PRAMUKADIY — Lord Robert Stephenson Smith Baden Powell Of Gilwell, Bapak Pandu Dunia meninggal pada 8 Januari 1941 silam. Ia dimakamkan di pemakaman St. Peter, Nyeri, Kenya.
Ada simbol unik yang terukir pada nisan Baden Powell selain simbol fleur de lys dan bunga leli sebagai lambang kepanduan dunia, yaitu sebuah lingkaran dengan titik ditengah “ʘ”
Simbol lingkaran ini mempunyai makna khusus dan begitu mendalam.
Simbol “ʘ” merupakan sebuah tanda jejak yang berarti “Kembali Pulang” (Going home). Atau dalam arti luasnya adalah “saya telah kembali pulang” (I have gone home).
Telah 83 tahun silam Baden Powell berpulang. Ia mewarisi ilmu kepanduan yang hingga kini terus kita gunakan dan kembangkan sebagai Gerakan Pramuka di Indonesia.
Salah satu pesannya adalah kita harus berusaha dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada saat kita tiba.
“Dan bila giliranmu tiba untuk meninggal, maka kamu akan meninggal dengan puas, karena kamu tak menyia-nyiakan waktumu, akan tetapi kamu telah menggunakannya dengan sebaik-baiknya,” begitu pesan Baden Powell.
Menurutnya, Jalan nyata yang menuju ke kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain, maka kita diminta untuk hidup dan meninggal dengan bahagia.
__
CST-PusbangJusinfo