BANTUL — Workshop Pengembangan Kampung Pramuka Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Kampung Pramuka Wukirsari, Bantul, Yogyakarta, resmi dibuka pada Kamis, 14 November 2024.
Kak Mayor Jenderal TNI Mar (Purn.) Yuniar Ludfi, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika berkesempatan membuka kegiatan tingkat nasional yang diikuti peserta dari perwakilan Kwartir Daerah se-Indonesia.
Pada pembukaan Workshop Pengembangan Kampung Pramuka tahun 2024 ini, Kak Yuniar Ludfi membacakan sambutan resmi dari Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Komjen Pol Purn. Drs. Budi Waseso.
Ketua Kwarnas menegaskan bahwa melalui Workshop Pengembangan Kampung Pramuka ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman secara mendalam dan komprehensif dan mampu menghasilkan pedoman Kampung Pramuka untuk masing-masing daerah.
Gerakan Pramuka perlu terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman, namun harus selalu berpegang teguh pada dasa darma dan tri satya. Kak Budi Waseso berharap seluruh peserta bisa bersemangat dalam mengikuti kegiatan.
Pemukulan kenong, alat musik/gamelan jawa oleh Kak Yuniar Ludfi menjadi simbolisasi pembukaan secara resmi Workshop Pengembangan Kampung Pramuka tahun 2024 di Yogyakarta ini.
Sebelumnya disampaikan ucapan selamat datang oleh Lurah Wukirsari Kak Susilo Hapsoro, S.E. sekaligus memberikan paparan tentang selayang pandang Kampung Pramuka Wukirsari, sejarah, perkembangan, prestasi, serta produk-produknya.
Kemudian, disampaikan pula laporan Ketua Panitia Workshop Pengembangan Kampung Pramuka tahun 2024 Kak Naibul Umam, Andalan Nasional Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup.
Kak Naibul Umam menyebutkan bahwa Kampung Pramuka merupakan komitmen Gerakan Pramuka untuk meningkatkan peran pramuka untuk ikut serta membangun masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam Tri Satya.
“Selama kurang lebih dari 2×24 jam, peserta diharapkan bisa mendapatkan wawasan lebih dari Kampung Pramuka Wukirsari yang dapat dibawa ke daerah masing-masing,” ujar Kak Umam.
Dilaporkan, jumlah peserta Workshop sebanyak 30 orang dari perutusan 20 Kwartir Daerah. Kak Umam menegaskan bahwa belum semua Kwartir Daerah dapat mengirimkan utusannya karena berbagai pertimbangan.
Para peserta selama mengikuti Workshop akan mendapatkan berbagai materi menarik dan langsung berdiskusi serta bersama-sama warga kalurahan Wukirsari dengan beberapa produk unggulannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Umam juga mengenalkan para fasilitator yang akan mendampingi peserta selama mengikuti Workshop Pengembangan Kampung Pramuka.
Kak Danang Setiadi, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup (Abdimasgana LH) menyampaikan sambutan mewakili Kak GKR Mangkubumi yang berhalangan hadir.
Ia menutup sambutannya dengan pantun, “Ada sumur di dekat kolam, boleh kita mencuci kaki, karena hari sudah malam, sambutan saya cukupkan sampai di sini.”
(cst)