YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait aksi yang dilakukan oleh Tim Ticket To Life (TTL) di Yogyakarta, Jumat (13/01/2023) di Ruang Rapat Kwarda DIY.
Kegiatan ini salah satunya diisi dengan penyampaian laporan pelaksanaan dari tim TTL Kwarda DIY, timeline substansi dan, materi TTL kelompok disabilitas di SLBN 2 Bantul yang sudah dimulai kegiatannya pada tanggal 12 Januari dan berikutnya setiap hari Jumat pagi.
Dalam pertemuan disepakati bahwa harus ada legitimasi Tim operasional TTL berupa surat tugas dari Kwarda. Kemudian diusulkan adanya pengelola program TTL dalam bentuk Kelompok Kerja (Pokja) dengan leading sector adalah Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup.
Selain itu, sebagai salah satu upaya penguatan atas kerjasama yang dilakukan, maka diusulkan untuk membentuk pengelola program TTL yaitu kelompok kerja (pokja). Kemudian diperlukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SLBN 2 Bantul.
Hadir dalam koordinasi tersebut adalah tim TTL Kwarda DIY yaitu Kak Idi Setiyobroto, Kak Sarjita, dan Kak Murjilah. Sementara dari pihak Kwarda DIY ada Kak Bambang Sasongko, Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli (Pusdimas PP) beserta Kak Winanto dan Kak Dede anggota Pusdimas PP. (kk/cst)