YOGYAKARTA — Bertempat di aula Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), kompleks bumi perkemahan tunas wiguna babarsari, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun, Kamis (12/1/2023).
FGD ini adalah rangkaian kegiatan pengabdian Masyarakat dengan tema Kesiapsiagaan Elemen Masyarakat Dalam Berkontribusi Menghadapi Bencana Alam Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM-UMY).
Kegiatan dibuka oleh Kak drh. Sri Budoyo Sekretaris Kwarda DIY, dalam hal ini kak Budoyo mengucapkan terimakasih kepada pihak UMY dan peserta FGD yang terundang pihaknya mengajak bersama-sama untuk mengisi kegiatan yang positif di kampung pramuka yang ada di wilayah Kwarda DIY,
“Terimakasih kepada kakak-kakak semuanya atas kehadiran nya, mari bersama kita diskusikan kegiatan yang tepat dan positif untuk kampung pramuka yang ada di wilayah kerja Kwarda DIY,” ujar Kak Sri Budoyo dalam sambutannya.
Dilanjutkan dengan sesi materi dari Kak Drs. Krido Suprayitno, M.Si Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup yang membahas tentang potensi wilayah Desa Bromonilan mulai dari Rintisan Kampung Pramuka sampai sekarang sudah resmi menjadi Kampung Pramuka.
Dimoderatori Kak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA, FGD berlangsung dengan lancar. Adapun pembahas yang dihadirkan dalam FGD kali ini antar alain Kak Dr.rer.nat. Djati Mardiatno, M.Si. (Dosen Fakultas Geografi UGM) dan dr. Muhammad Kurniawan, M.Sc. (Dosen FKIK UMY).
Di akhir FGD, Kak Lia panggilan akrab moderator sekaligus Ketua Tim Pengabdian memimpin diskusi lanjutan untuk menentukan kegiatan yang pas nantinya untuk kampung pramuka, saat ini ditunjuk Kampung Pramuka Bromonilan sebagai lokasi Pengabdian Masyarakat.
Pengabdian Masyarakat UMY ini nantinya akan melibatkan unsur pengelola Kampung Pramuka Bromonilan, Anggota Muda dan Anggota Dewasa Pramuka dengan beberapa materi giat yang disepakati antara lain Analisis Situasi Potensi Kebencanaan, Penanganan Laka Air ( Korban Tenggelam ), Komunikasi Lapangan (Radio Komunikasi), dan Kedaruratan Gigi.
__
BP-PusbangJusinfo