YOGYAKARTA — Tim Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) yang dikoordinasikan oleh Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup melaksanakan pertemuan pada Selasa, 11 Maret 2025.
Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Kwarda DIY, Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta, pertemuan tersebut membahas persiapan pelaksanaan Bimbingan Teknis Adaptasi Perubahan Iklim Kepramukaan (APIK) yang merupakan kolaborasi dengan Plan Indonesia.
Pertemuan ini dihadiri oleh unsur Andalan Daerah terkait, perwakilan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan tingkat Daerah, perwakilan dari Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli, serta Staf Kwarda.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Bambang Sasongko selalu Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli Kwarda DIY juga menyampaikan paparannya terkait dengan bagaimana perencanaan ke depan terkait dengan program ini.
Sementara itu, Kak Dijah Inprijati, Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup, menyebutkan, rapat yang digelar sore tersebut membahas agenda pokok pada Bimtek yang rencananya akan dilaksanakan pada minggu ketiga April 2025 mendatang.
“Ini masih persiapan dan membahas kurikulum modul untuk Pembina Pramuka Fasilitator Pendidikan Adaptasi Perubahan Iklim,” ujar Kak Dijah.
Kegiatan ini menjadi satu rangkaian program yang bersinergi dengan Plan Indonesia dan akan ada tindak lanjut setelah Bimtek seperti Implementasi di Gugusdepan pada bulan April hingga Mei 2025, serta Monitoring dan Evaluasi pada bulan Juni 2025.
Dari beberapa informasi yang dihimpun, kegiatan ini akan diimplementasikan awal di 10 pangkalan atau 20 Gugusdepan, dengan kata lain dari masing-masing Kwartir Cabang di DIY akan mewakilkan kepada 2 pangkalan pada program ini. (cst)