KOTA DEPOK — Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung Kak Chusnunia Chalim menyampaikan paparan kesiapan menjadi tuan rumah Karang Pamitran Nasional (KPN) tahun 2028 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025.
Paparan disampaikan dalam rangkaian agenda Sidang Pleno I Rakernas 2025 yang digelar pada Senin, 13 Januari 2025 di Gedung Sarbini, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam paparannya, Kak Nunik, demikian Ketua Kwarda Lampung akrab disapa, menyajikan dasar dan tujuan pelaksanaan KPN, yaitu sebagaimana amanah Musyawarah Nasional (Munas) 2023 di Banda Aceh. KPN 2028 rencananya akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Desa Purwotani, Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Adapun tujuan kegiatan ini antara lain untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan sesama Pembina se-Indonesia, meningkatkan jiwa kebangsaan dan kepedulian Pembina Pramuka, meningkatkan kualitas ke pembinaan kepramukaan, serta meningkatkan daya kreasi dan inovasi Pembina.
Kak Nunik menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendukung penuh KPN 2028.
“Kwarda Lampung telah berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab Lampung Selatan. Masyarakat Lampung Selatan menerima dengan senang hati dan mendukung pelaksaan KPN 2028,” ujar Kak Nunik.
Lebih lanjut Kak Nunik berharap, akan terjadi inovasi pengetahuan pembina pada KPN 2028 nanti, sehingga para pembina pramuka memiliki bekal dan ketrampilan yang cukup menghadapi era milenial ini.
Proyeksi jumlah peserta dan pimpinan kontingen adalah 7.706 pramuka. Terdiri dari unsur pembina Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, pamong saka, pembina pramuka berkebutuhan khusus, serta unsur pimpinan kontingen daerah.
Dalam kesempatan tersebut Kak Nunik juga menginformasikan terkait dengan aksesibilitas lokasi dari transportasi darat, laut, dan udara menuju ke bumi perkemahan.
Selain itu, disampaikan pula berkaitan dengan kondisi kemasyarakatan yang ada, termasuk sosial budaya di lokasi perkemahan yang kebanyakan dihuni oleh suku pendatang yaitu suku Jawa.
Ditampilkan juga oleh Kak Nunik dalam paparannya, siteplan lokasi perkemahan yang telah tersusun rapi dan diharapkan dapat terus dilakukan persiapan-persiapan tambahan untuk sarana dan prasarana lainnya.
Beberapa potensi wisata juga disebutkan oleh Kak Nunik dalam paparannya. Sebut saja pulau Pahawang, Way Kambas, Lembah Hijau, Lampung Walk, Gigi Hiu, Puncak Mas, Bukti Sakura Lampung, Danau Ranau, Wira Garden, Pulau Mahitam, Pantai Klara, Teluk Kiluan, dan beberapa tempat wisata lainnya.
Sebagai komitmennya, Pemprov Lampung juga telah mengeluarkan Surat Khusus yang menyatakan dukungannya kepada Kwarda Lampung sebagai tuan rumah KPN 2028 dan dapat mengomunikasikan dengan dinas terkait. (cst)