YOGYAKARTA — Program Siaran Kawruh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) yang didukung oleh RRI Pro 4 Yogyakarta sampai pada ujung pelaksanaannya di tahun 2021 ini.
Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi didampingi oleh Kak drh. Sri Budoyo, Sekretaris I bersama dari sambungan telefon, menjadi narasumber pada Siaram Kawruh Edisi 16 Desember 2021 dengan topik Refleksi Kegiatan Kwarda DIY selama tahun 2021.
Kak Sri Budoyo menerangkan kepada para pendengar RRI Pro 4 Yogyakarta di seluruh nusantara bahwa di tahun pertama kepengurusan masa bakti 2020-2025 Kwarda DIY menjalankan program sesuai visi misi yang ada. Sedikitnya dalam mewujudkan visi kepengurusan periode lima tahun ke depan, ada tiga misi utama.
Yaitu, mewujudkan anggota Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkarakter, berbudaya, dan mampu menjadi aktor perubahan dalam pembangunan nasional/internasional, mewujudkan organisasi yang modern dan dinamis, serta
meningkatkan peran Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengabdian pada masyarakat melalui pengembangan kehumasan yang memanfaatkan teknologi informasi sehingga menjangkau pengakuan masyarakat global.
Program kegiatan Kwartir Daerah (Kwarda) tahun 2021 yang mendukung ketercapaian renstra antara lain pembentukan Kelompok Kerja khusus untuk sistem pembinaan Pramuka Istimewa dengan hasil-hasil rekomendasi melalui dua kali Semiloka.
Melaksanakan konsolidasi rutin dengan SAKA terkait kepengurusan, peran serta SAKA dalam kegiatan baik tingkat daerah maupun nasional, penyusunan program bersama antar SAKA, pelantikan pengurus Saka, serta orientasi pimpinan saka.
Dalam meningkatkan kapasitas anggota dewasa, Kwarda DIY melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Daerah juga telah melaksanakan orientasi untuk pengurus Kwartir Ranting, Pitaran Pelatih, dan juga Karang Pamitran.
Tahun ini, Kwarda DIY telah memulai pengaktifan sistem database keanggotaan dimulai dengan pembentukan kelompok kerja Sistem Pengelolaan Anggota, KTA dan Iuran yang terdiri dari utusan Kwarda dan utusan Kwarcab. Keberadaan pokja ini untuk menghasilkan pedoman serta aplikasi.
Pada tanggal 27 November 2021 lalu telah diselenggarakan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada operator dari kwarcab, kwarran, dan gugusdepan. Sementara itu pedoman terkait penyelenggaraan KTA (Kartu tanda anggota) dan iuran masih dalam pembahasan.
Program lainnya yaitu peningkatan peran Puslitbang, FGD Pedoman Operasi Standar (POS) Badan Kelengkapan, serta optimalisasi pemeliharaan dan pengelolaan buper khususnya di masa pandemi saat ini melalui Penataan area tapak kemah, perbaikan gedung, dan penambahan fasilitas penunjang kegiatan dalam rangka mewujudkan buper ramah lingkungan sebagai wahana kegiatan bagi Pramuka, Pemuda dan Masyarakat.
Berbagai peran kehumasan melalui pengoptimalan media website dan media sosial yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistim Informasi (Pusbangjusinfo) Kwarda. Tagline yang diusung dalam tahun pertama ini adalah #PramukaIstimewa.
Sementara peran serta Gerakan Pramuka dalam Pengabdian Masyarakat banyak dilakukan dalam menyiapkan rintisan kampung pramuka, aktif dalam penanganan Covid-19 dan musibah bencana, bumbung Kemanusiaan untuk kalangan anggota Gerakan Pramuka DIY, serta Pengaktifan Pos Kesiapsiagaan Bencana.
Di tahun 2021 ini, Kwarda DIY menginisiasi adanya Museum Pramuka Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY. Telah dilaksanakan “Nitik Siti” sebagai tahap awal pembangunan museum yang dilaksanakan pada bulan Agustus lalu.
Saat ini Tim Penyiapan Museum Pramuka Indonesia sedang menyusun konsep dan mengumpulkan koleksi/barang yang menjadi kajian dalam penyiapan Museum Pramuka. Tim juga melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan DIY dan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Pada Siaran Kawruh di penghujung tahun 2021 ini, Kak GKR Mangkubumi mengapresiasi jajaran kepengurusan yang semakin kompak dan menghasilkan program-program yang baik untuk perkembangan Gerakan Pramuka di DIY. Pihaknya juga menegaskan bahwa pendekatan teknologi untuk generasi muda menjadi bagain yang tidak boleh ditinggalkan. (*/cst)