Kota Yogyakarta – Dalam Rangka Kegiatan Raimuna DIY Tahun 2024 yang sebentar lagi akan diselenggarakan pada tanggal 22 – 25 Agustus 2024 bertepatan di Candi Banyunibo, Dewan Kerja Cabang Kota Yogyakarta merilis Logo Kontingen Cabang Kota Yogyakarta.
Logo ini adalah hasil karya Kak Alya Puspaningrum selaku Dewan Kerja Cabang Kota Yogyakarta yang saat ini sudah resmi menjadi Mahasiswa di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Logo inilah yang nanti akan menemani perjalanan peserta Kontingen Cabang Kota Yogyakarta pada Raimuna DIY yang berjumlah 41 Orang, terdiri atas 2 Umpi Putra dan 4 Umpi Putri.
Logo ini terinspirasi dari Logo HUT Kota Jogja yang ke 266 Tahun dengan ciri khas gunungan dan ornamen yang menjadi ciri khas Kota Yogyakarta.
- Plang Jalan Malioboro (paling atas) merupakan salah satu bentuk paling ikonik dari Kota Yogyakarta
- Lambang Cikal sebagai makna kegiatan Gerakan Pramuka
- Plang Jalan yang disusun lurus ke atas terinspirasi dari Garis Imajiner di Yogyakarta, dan berjumlah 9 tingkat seperti tanggal berdirinya Keraton Yogyakarta yaitu pada tanggal 9 Oktober 1755.
- Tugu Jogja yang merupakan ikon dari Kota Yogyakarta.
- Ornamen pada lampu jalan bermakna masyarakat yang ramah, bersahabat, dan menghormati orang lain.
- Hasta pada lampu jalan melambangkan harapan kepada generasi muda agar mampu menopang dirinya sendiri dengan mandiri.
- Font Shrikhand pada tulisan “Kontingen Cabang Kota Yogyakarta” memiliki kesan semi-formal dan dinamis, seperti kedinamisan masyarakat di Kota Yogyakarta.
- Warna yang digunakan terinspirasi dari warna langit Kota Yogyakarta di sore hari.
Cukup unik dan sangat menggambarkan ciri khas yang ada di Yogyakarta, selalu mengingatkan kita akan semua kenangan indah saat berada di Kota Yogyakarta.