YOGYAKARTA – Hari ketiga pelaksanaan Raimuna Cabang (Raicab) Kota Yogyakarta tahun 2024 peserta mengikuti kegiatan Giat Wisata pada Sabtu (20/07/2024).
Peserta mengunjungi museum bersejarah yang ada di kota Yogyakarta, yakni Museum Pleret yang berada di Jl. Pleret, Kedaton, Pleret, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebelumnya, seluruh peserta melakukan senam pagi dan bersiap-siap berangkat. Kunjungan pertama adalah Museum Pleret, membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai di lokasi.
Setelah sampai di Museum, terdapat pula tour guide yang memberikan penjelasan kepada peserta agar mengetahui sejarah maupun informasi yang terdapat di Museum Pleret.
Para peserta mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi Museum dan dapat mempelajari sejarah Kerajaan Hindu Budha serta Mataram Islam yang terkandung di dalam kedua museum tersebut
Diketahui bahwa Museum Pleret awalnya merupakan bangunan yang digunakan untuk menampung benda benda-benda cagar budaya yang ditemukan di Bantul.
Di museum ini terdapat peninggalan, antara lain pondasi bangunan keraton, saluran air, Benteng Cepuri, dan bahkan Sumur Gumilang yang dahulu menjadi sumber mata air di dalam Keraton Pleret, yang pada masanya digunakan untuk jamasan pusaka Keraton.
“Museum bukan tempat yang membosankan, tetapi Museum memberikan banyak wawasan,” ujar Kak Linda Dwi Agusti, pemandu Museum Pleret.
Harapannya, dengan diadakan Giat Wisata ini, peserta Raicab Kota Yogyakarta 2024 dapat menumbuhkan wawasan, minat pelajar untuk berkunjung ke Museum, dan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya, serta turut andil dalam melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
Kak Amar, salah satu peserta Raicab Kota Yogyakarta 2024, mengaku senang dengan kegiatan Giat Wisata mengunjungi Museum ini. Menurutnya, melalui kunjungan ini bisa mengenal dan mempelajari sejarah.
“Tentunya ini bermanfaat banget, karena kita bisa tahu sejarah yang ada di Museum Pleret, kakak Pemandunya seru, dan aku dapat memahami apa yang dijelaskan,” ujarnya.
Ia berharap semoga dengan adanya Giat Wisata ini, teman-temannya juga menjadi semakin cinta dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
“Karena budaya kita juga nggak kalah keren dari budaya luar,” imbuh peserta dari pangkalan SMKN 5 Yogyakarta ini.
Giat wisata diakhiri dengan sesi foto bersama dan kembali ke Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari sebagai main camp dengan senang.