Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Peserta Raimuna Cabang (Raicab) Kota Yogyakarta Tahun 2024 mengikuti Giat Wisata pada hari ketiga pelaksanaan kegiatan, Sabtu, 20 Juli 2024.
Peserta berkunjung ke Museum yang ada di Yogyakarta salah satunya adalah Museum Kotagede yang berada di Jalan Tegal Gendu No. 20, Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.
Intro living museum namanya. Museum ini termasuk museum baru yang diresmikan pada akhir desember 2021 lalu, menggunakan rumah hunian B.H Noerijah yang dulunya adalah seorang pedagang emas.
Bangunan diselesaikan secara bertahap pada tahun 1931 hingga 1938 dan memadukan banyak gaya, dengan corak yang beragam dan unik serta berbeda dengan arsitektur lain pada jamannya.
Perpaduan dari bangunan tradisional Jawa, Belgia, Arab, serta Tionghoa yang akhirnya membuat rumah ini memiliki keunikan tersendiri. Usia bangunan ini sudah 93 tahun.
Intro Living museum yang berarti intro sebagai pengenalan atau introducing kepada masyarakat, bahwasannya lokasi Kotagede ini adalah kota pertama di antara kota-kota lain di daerah Yogyakarta.
Para peserta Raicab Kota Yogyakarta 2024 melihat berbagai klaster yang ada di Museum Kotagede, yaitu Klaster Situs Arkeologi dan Lansekap Sejarah, Klaster Kemahiran Teknologi Tradisional, Klaster Seni Pertunjukan Sastra, Adat-Tradisi dan Kehidupan Keseharian, dan klaster Pergerakan Sosial Kemasyarakatan
Giat wisata ini bertujuan untuk mengembangkan potensi para peserta mengulik sejarah yang ada di sebagian besar Indonesia menghunakan metode observasi secara langsung dalam membuka wawasan luas bagi para peserta Raimuna Cabang Kota Yogyakarta 2024.
Kak Kika dan Sasa, pesert dari pangkalan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta menilai bahwa kunjungan ini menjadi tambahan pengalaman semenjak ikut Raicab.
“Dari sini juga aku baru tau ada museum di daerah Kotagede, jadi lebih mengenal juga Kotagede ini seperti apa. Seru banget bisa jalan jalan di hari ketiga Raicab ini,” ujar mereka.
