SLEMAN — Operasi SAR Gabungan ditutup oleh SAR Mission Coordinator (SMC) bersama dengan Direktur Operasional Basarnas menyusul keseluruhan korban kecelakaan sungai Sempor telah ditemukan, Minggu (23/02/2020).
Kedua korban atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda ditemukan di lokasi yang berdekatan, yakni di DAM Mantras. Masing-masing ditemukan pada pukul 05.00 WIB dan 07.05 WIB kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara DIY untuk dilakukan identivikasi (DVI) lebih lanjut.
“Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR sungai sempor 2020 dinyatakan di tutup dan seluruh potensi SAR dikembalikan kepada unsur masing-masing,” ujar Asnawi Komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020 dalam keterangan pers-nya
Lebih lanjut Asnawi menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan operasi SAR.
Ketua Kwarda DIY, Kak GKR Mangkubumi secara pribadi dan atas nama Kwarda DIY mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Relawan, dan semua yang membantu dalam pencarian 10 siswa SMP 1 Turi Sleman.
“Semoga Tuhan selalu melindungi dan menjaga Bapak Ibu semua. Amien. Terimakasih,” ujar Kak GKR Mangkubumi.
Koordinator Pos Pramuka Peduli Kwarda DIY, Kak Fuad Galuh Prihananto menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan Pramuka yang sudah bergabung untuk membantu pelaksanaan operasi.
“Kejadian ini menjadikan pelajaran untuk kesiapsiagaan dalam berkegiatan di alam terbuka,” tegasnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam operasi bencana ini, pramuka memperdalam ilmu dan keterampilanya sesuai kompetensi yang dibutuhkan atas kejadian yang setiap saat bisa menjadi ancaman. (cst)