YOGYAKARTA — Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peransaka) Nasional tahun 2025 akan digelar di Gorontalo. Penunjukkan Provinsi Gorontalo sebagai Tuan Rumah Peransaka Nasional 2025 telah ditetapkan dalam MusyawarahNasional ke-XI yang dilaksanakan di Banda Aceh pada bulan Desember Tahun 2023 lalu.
Pihak Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo telah melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama nsur Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk pelaksanaan Peransaka Nasional 2025 tersebut, termasuk melakukan survey ke lokasi yang akan digunakan nantinya.
Panitia lokal dari Kwarda Gorontalo telah memberikan paparan terkait gambaran umum Peransakan Nasional 2025 yang disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka lalu.
Kegiatan disusun dengan pendekatan isu-isu strategis dan disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah yang ada di Indonesia khususnya di wilayah tempat kegiatan dilaksanakan adapaun tahapan kegiatan dimaksud meliputi perencanaan, metode, isi, dan evaluasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berdaya saing dan mampu menjadi agen-agen pembawa perubahan yang baik untuk sekitar dengan pola pikir yang inovatif, keterampilan mumpuni,
dan karakter yang baik.
Peransaka Nasional 2025 di Gorontalo mengusung Tema Kegiatan yakni Pramuka “CAKAP” (Ceria, Asyik, Kreatif, Aktif dan Peduli). Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 di Alun-alun Alun-alun BoneBolango.
Peserta Peransaka Nasional 2025 nantinya adalah 12 Saka Nasional yang ada di Indonesia dengan jumlah 42 peserta dari masing-masing Kwarda se-Indonesia. Selain itu ada peserta regional yang diprediksi mencapai 3.000 orang, dan peserta dari Gorontalo 300an orang.
Adapun isu-isu strategis yang menjadi landasan kegiatan Peransaka Nasional 2025 di antaranya Implementasi Prinsip Dasar Kepramukaan untuk mengembangankan diri peserta didik meliputi area perkembangan spiritual, emosional, sosial,
intelektual dan fisik (sesosif).
Kemudian terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) Sustainable Development Goals, dukungan untuk Program Pemerintah dalam mengembangkan sumber daya menusia dan indeks pembangunan pemuda (IPP), serta Isu Milenial yaitu, Transformasi Digital, Persaingan Ketenagakerjaan, Iklim dan Partisipasi Pemuda.
Ada 5 pilar Peransana Nasional 2025 yang disampaikan dalam paparan, yaitu (1) Menjaga rasa persatuan dan kesatuan di tengah perkembangan informasi massal; (2) Merawat kelestarian budaya seiring perkembangan zaman dan perubahan di era globalisasi; (3) Meningkatkan kesadaran teknologi dan cakap digital untuk mempersiapkan generasi modern.
Kemudian (4) Meningkatkan upaya pengembangan kualitas SDM dan peningkatan daya saing generasi muda; dan (5) Memaksimalkan kebermanfaatan T/D dalam memberikan dampak nyata kepada masyarakat sebagai pengamalan Tri Satya Pramuka.
Terkait kegiatan, Kwarda Gorontalo menjelaskan akan ada 6 bentuk, yaitu Kegiatan Umum, Kegiatan Bakti, Kegiatan Wisata, Kegiatan Kesakaan, Pameran, dan Kegiatan Khusus.
Beberapa pilihan wisata di sekitar Bumi Perkemahan juga diinformasikan, seperti Danau Perintis, Wisata Lombongo, Wisata Hiu Paus, Benteng Ulanta, Center Point, Museum Gorontalo, Benteng Otanaha, dan Masjid Agung Limboto.
Selain itu, ada 23 Sub Camp yang direncanakan, disesuaikan dengan 12 pengampu saka nasional yang ada di Kwarda Gorontalo. (cst)