Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA – Pagelaran Keraton Yogyakarta Hadiningrat dipenuhi oleh ratusan anggota Gerakan Pramuka dari tingkat Penggalang, Penegak, Pandega, serta Kakak – Kakak Pembina, Rabu (11/04/2018).
Ratusan anggota Pramuka ini mengikuti sarasehan setelah upacara peringatan yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 046 tahun 2018.
Hadir dalam sarasehan ini, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault, Kak Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kak GKR Mangkubumi, beserta para sesepuh Pramuka.
Dalam sarasehan ini, Kakak – kakak menyampaikan berbagai cerita terkait Kak Sultan Hamengku Buwono IX dalam sepak terjangnya, karya-karya, jasa, dan komitmen beliau dalam memberikan landasan nilai-nilai kepramukaan, karakter anggota Gerakan Pramuka, serta dalam menjaga dan mengembangkan Gerakan Pramuka di bumi pertiwi ini.
Banyak kisah keteladanan dari sosok yang dianugerahi gelar Bapak Pandu Agung oleh Presiden Soekarno yang kemudian dinobatkan sebagai Bapak Pramuka itu yang bahkan belum banyak diketahui generasi sekarang. Berkembangnya Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri, tidak lepas dari perannya.
Sosok Sultan juga berkontribusi dalam pembentukan Kwartir Daerah di tiap provinsi. Beliau adalah sosok low profile yang mendedikasikan dirinya untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
Begitulah sepatutnya kita bangga dan terus meneladani karakter, semangat, serta keikhlasan dari Bapak Pramuka kita, Kak Sultan Hamengku Buwono IX. Rangkaian kegiatan Hari Peringatan Bapak Pramuka Indonesia dilanjutkan dengan Ziarah ke Makam yang dilaksanakan Kamis (12/04/2018) pagi. Selamat Hari Bapak Pramuka Indonesia, kami bangga menjadi Pramuka. (cst)
