YOGYAKARTA — Akhir-akhir ini produk makanan yang berasal dari olahan ikan mulai menjamur di kalangan masyarakat Yogyakarta. Bukan hanya produk makanan yang diolah dengan cara yang sederhana atau tradisional, namun juga produk makanan yang diolah melalui proses diversifikasi atau modifikasi sehingga menjadi produk makanan yang bergizi, menarik dan diminati masyarakat.
Dengan demikian, pengolahan produk perikanan menjadi salah satu jenis usaha yang menjanjikan jika ditekuni dengan baik dan benar, khususnya pada skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pramuka sebagai salah satu kegiatan kepanduan yang ada di seluruh jenjang pendidikan berpeluang besar dalam mengajarkan anggota-anggotanya untuk memiliki keterampilan, wawasan kemandirian, dan berjiwa kewirausahaan.
Implementasi dilaksanakan oleh Satuan Karya Bahari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) dalam bentuk diseminasi dan pelatihan teknologi pascapanen yang diselenggarakan di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) pada hari Rabu, tanggal 16 November 2022.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP – BRSDM KKP), Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DKP DIY) dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu & Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta (BKIPM Yogyakarta); dengan sasaran peserta adalah anggota pramuka Saka Bahari yang berasal dari SMK Negeri 1 Sanden Bantul, SMK Negeri 1 Temon Kulon Progo, dan SMK Negeri 1 Tanjungsari Gunung Kidul.

Kegiatan diseminasi berupa pemberian materi persyaratan penanganan dan pengolahan hasil perikanan, dan praktek pengolahan produk makanan berbasis ikan: ikan asap, tahu tuna, dan bakso ikan; dengan mengedepankan aspek Cara Pengolahan Produk Pangan yang Baik dan penggunaan peralatan dan mesin perikanan yang tersedia di LRMPHP.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan di halaman LRMPHP dengan Inspektur upacara Kak R. Hery Sulistio Hermawan (Sekretaris DKP DIY selaku Ketua Pinsaka Bahari). Perangkat upacara dari Siswa/i dari SMK N 1 Temanggung dan SMK N 1 Jepara yang sedang melaksanakan magang di LRMPHP.
Acara berpindah ke ruang aula LRMPHP yang diawali dengan sambutan dan pengantar oleh Kak Luthfi Assadad (Kepala LRMPHP), diikuti arahan dan pembinaan dari Kak R. Hery Sulistio Hermawan dan Kak Arifin Budiharjo (Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarda DIY).
Narasumber dari Stasiun KIPM Yogyakarta, Kak Ika Nur Putriantini dan Kak Halim Parnomo menyampaikan materi tentang Evaluasi Sarana Prasarana dan Sanitasi Higiene pada Penanganan Ikan sesuai GMP dan SSOP. Sementara pemaparan materi diseminasi teknologi pascapanen tentang pembuatan tahu ikan, bakso ikan dan ikan asap disampaikan oleh instruktur dari LRMPHP, yaitu Kak Wahyu Tri Handoyo, Kak Koko Kurniawan, dan Kak Tri Nugroho Widianto.

Praktek pembuatan tahu ikan, bakso ikan dan ikan asap dilaksanakan di laboratorium pengolahan dan workshop LRMPHP, dengan dipandu oleh kakak-kakak instruktur dan guru pembina dari SMK.
Kak Sumanto selaku guru pendamping dari SMKN 1 Tanjungsari Gunung Kidul menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Kedepan kegiatan ini hendaknya diagendakan setiap tahun bahkan tiap semester, kami bisa diberikan pengalaman hal seperti ini lagi sehingga mengetahui cara-cara bekerjasama, bagaimana cara-cara membuat adonan yang sesuai dengan takaran, kesehatan dan kebersihan,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar-sesama komponen Satuan Karya Bahari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga dapat memberikan sumbangsih dan wujud nyata bagi kemajuan gerakan pramuka, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
(PT LRMPHP)