MAGELANG — Salah satu kegiatan dari anggota Pengakap Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Tunku Besar Tampin, Negeri Sembilan, Malaysia adalah berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang, Jumat (06/12/2019).
Kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian dari Program Anugerah Remaja (ARP) Perdana tahap Emas yang diikuti oleh 9 peserta, 4 anggota putra dan 5 anggota putri selama kurang lebih 7 hari atau seminggu dari tanggal 3 Desember hingga 9 Desember 2019.
Saat berkunjung di Borobudur, para peserta ARP dari Negeri Sembilan Malaysia ini disambut oleh Kak Pujilah, Majelis Pembimbing Saka Pariwisata Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Magelang yang berpangkalan di komplek Candi Borobudur yang didampingi oleh Kak Madyo, Pamong Saka Pariwisata serta anggota Saka.
Kak Madyo menyampaikan berbagai aktivitas saka yang telah dilakukan selama ini baik yang rutin maupun insidental dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan cabang, daerah, maupun nasional. Ada pula kegiatan yang telah diselenggarakan adalah Kemah Bakti Wirakarya Saka Pariwisata yang melibatkan seluruh Penegak se-Kwarcab Magelang.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa di Komplek Candi Borobudur telah dibentuk Gugusdepan (Gudep) Teritorial dengan nama Gudep Syailendra yang sekaligus menjadi pangkalan Saka Pariwisata kabupaten Magelang.
Selanjutnya, rombongan peserta ARP tersebut berkeliling Candi Borobudur dipandu oleh anggota Saka Pariwisata yang kebetulan seusia dengan para Pengakap. Suasana menjadi lebih cair serta tidak perlu menggunakan pemandu dari pihak Taman Wisata Candi.
Deketahui bahwa ada beberapa tahapan yang biasanya dilalui oleh para pengakap ini, yaitu Tahap Perunggu (Gangsa) selama 15 jam aktivitas, Tahap Perunggu selama 30 Jam, dan Tahap Emas selama 60 Jam.
Program ini merupakan sebuah penempatan Residential Projecta atau keluar dari negara asal untuk menjalankan aktivitas dengan masyarakat lain. Program ini sudah 5 tahun berjalan di Indonesia sejak tahun 2015, berturut turut di Payakumbuh, Pariaman, Surabaya, Makasar dan tahun ini di Yogyakarta. (fgp/cst)