GUNUNGKIDUL — Ratusan peserta Ekspedisi Destana Tsunami (EDT) 2019 Regional Jawa untuk wilayah Yogyakarta memulai kegiatan hari ini, Rabu (24/07/2019). Sedikitnya ada 80 peserta dari Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) pusat, 75 dari Provinsi, dan 45 dari kabupaten.
Bertempat di Pantai Sadeng, Gunungkidul, kegiatan diawali dengan pengarahan dari Kak Lilik Kurniawan selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam arahan yang disampaikan, seluruh peserta diharapkan untuk bekerjasama dalam membuat tangguh masyarakat dan desa-desa terhadap adanya potensi-potensi bencana.
“Selamat Bekerja Mengawal Indonesia dan Melindungi masyarakat di daerah rawan bencana,” ujar Kak Lilik saat menutup arahannya dan dilanjutkan pembukaan kegiatan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Biwara Yuswantana.
Sebagaimana diketahui, beberapa kegiatan dalam EDT 2019 Regional Jawa ini meliputi,
- Sosialisasi tentang Penanggulangan Bencana di Sekolah, Pasar, Tempat Ibadah, dan Balai Desa.
Penilaian Ketangguhan Desa - Olahraga bola ketangguhan dengan masyarakat
- Pentas Seni Rakyat
- Paparan Ahli
- Pemutaran Film kebencanaan
- Evaluasi dan Rencana berikutnya
Adapun peserta yang turut berpartisipasi dalam EDT ini khususnya dari Yogyakarta adalah merupakan perwakilan dari Pramuka, PMI, RAPI, Orari, Humas Pemda DIY, Dinas Kebudayaan DIY, Satpol PP, Tagana, Basarnas, Rumah Zakat, dan beberapa komunitas lain yang ditunjuk oleh BPBD DIY.
Secara rinci, kegiatan ekspedisi di Yogyakarta akan melalui Desa Songbanyu, Gunungkidul (24-25 Juli 2019), 26 Juli di Desa Kemadang-Gunungkidul, 27 Juli di Desa Poncosari-Bantul, dan 28 Juli 2019 di Desa Bugel-Kulon Progo.(ttk/cst)