GUNUNGKIDUL — Sebagai organisasi yang selama ini berperan aktif dalam aktivitas kebencanaan, pramuka selalu berupaya untuk menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan penanggulangan kebencanaan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjuk 2 perwakilan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY turut berpartisipasi dalam Ekspedisi Destana Tsunami (EDT) 2019 regional Jawa wilayah Yogyakarta.
Kak E. Pramusinto, S.Sos dan Kak Tutik Yuliatun, S.Pd. mewakili Kwarda DIY mengikuti EDT 2019 mulai hari ini, Rabu (24/07/2019) hingga 28 Juli 2019 mendatang. Selain pramuka, peserta EDT 2019 dari Yogyakarta merupakan perwakilan dari PMI, RAPI, Orari, Humas Pemda DIY, Dinas Kebudayaan DIY, Satpol PP, Tagana, Basarnas, Rumah Zakat, dan beberapa komunitas lain yang ditunjuk oleh BPBD DIY.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini diikuti oleh 75 perwakilan dari BPBD DIY dan 80 peserta dari BNBP, serta melibatkan 45 perwakilan dari Kota/Kabupaten.
Sesuai jadwal, secara rinci, kegiatan ekspedisi di Yogyakarta akan melalui Desa Songbanyu, Gunungkidul (24-25 Juli 2019), 26 Juli di Desa Kemadang-Gunungkidul, 27 Juli di Desa Poncosari-Bantul, dan Desa Bugel-Kulon Progo (28 Juli 2019).
Sebagaimana arahan yang disampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Kak Lilik Kurniawan dalam pembukaan kegiatan, seluruh peserta diharapkan untuk bekerjasama dalam membuat tangguh masyarakat dan desa-desa terhadap adanya potensi-potensi bencana. (cst)