Sumbu Filosofi
VIRGINIA — 24th World Scout Jamboree resmi dibuka hari ini, Rabu (24/07/2019) jam 9 malam waktu setempat atau kurang lebih jam 7 pagi Waktu Indonesia Barat.
Di panggung utama, tiga pemandu acara dari tiga negara, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, nampak mengawali acara pembukaan dengan gaya khas nya masing-masing.
Secara resmi, 24th World Scout Jamboree dibuka oleh Craig Turpie, Chairperson of the World Scout Committee.
Dalam sambutannya, Craig Turpie menyampaikan kepada 46.000 pramuka dari 150 negara yang berkumpul di Summit Bechtel Reserve, Mount Hope, West Virginia, United States itu untuk bersama-sama menunjukkan kepada dunia, bagaimana setiap orang bisa hidup damai dan harmoni.
“Scouts, let’s show the world how people are able to live in peace and harmony,” ujarnya.
Sementara itu, Bear Grylls Chief Ambassador for World Scouting dengan penuh semangat menyampaikan bahwa semua pramuka dari negara manapun, bersatu dalam sebuah kegiatan disatukan dengan adanya neckerchief (scarf/hasduk).
“Kita semua di sini disatukan oleh ini (neckerchief/scarf/hasduk),” ujar Bear Grylls sambil memegang scarfnya.
Kemudian diapun mengajak semua peserta dengan warna scarf yang bermacam-macam itu untuk memegang scarf masing-masing dan menunjukkannya.
“Ini adalah Pramuka (scout), scout itu tentang community service, help neighbour, environment, siap untuk mengabdi dan menolong, bukan tentang diri sendiri,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam jambore dunia ini tentunya akan ada banyak teman baru, budaya baru untuk saling mengenal, dan banyak kegiatan untuk menambah pengalaman.
“Together we can do so much, unlock new world,” ujarnya sambil berteriak Happy Jamboree tanda kegiatan ini resmi dibuka.
Selama 12 hari kegiatan Jambore Dunia yang ke-24 ini, Indonesia mengirimkan 1 kontingen dengan jumlah 78 orang yang terdiri dari 3 Contingent Management Team (CMT), 67 anggota, dan 8 pembina.
Kontingen Indonesia dilepas secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di istana negara, Jumat (19/07/2019) lalu yang didampingi oleh Kak Budi Waseso selaku Ketua Kwartir Nasional. (fgp/cst)
