BANTUL — Raimuna Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Raimuna DIY) 2024 telah usai. Kegiatan resmi ditutup pada Sabtu, 24 Agustus 2024 malam. Berbagai kegiatan dan kenangan telah dilalui oleh para peserta yang merupakan utusan dari kontingen cabang se-DIY.
Seperti apa yang diungkapkan oleh peserta putri dari Kontingen Cabang Gerakan Pramuka Bantul ini. Kak Endahing Galuh mengaku selama Raimuna DIY 2024 mendapatkan banyak pengalaman, pelajaran, juga kenangan yang masih di ingat jelas sampai sekarang.
“Dimana setiap kegiatan yang berlangsung selama 4 hari kemarin begitu membekas di hati saya, Raimuna Daerah merupakan moment besar untuk saya karna untuk bisa sampai ketingkat provinsi seperti ini jarang sekali rejekinya,” ujarnya.
Pihaknya juga mendapatkan manfaat dengan semakin bertambahnya relasi. Saat Upacara Pembukaan, ia bisa saling bertukar nama, sosial media, dan identitas lainnya dengan Kontingen selain Bantul.
Ia berharap setelah mengikuti Raimuna DIY 2024 ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa lebih bermanfaat yang berefek untuk dirinya dan orang lain tentunya.
“Semoga hubungan saya dengan orang-orang yang sudah saya kenal bisa tetap baik dan harmonis, dan relasi ini bisa berefek untuk jangka kedepan,” harapnya yang juga ingin bisa mengikuti kegiatan kepramukaan lebih luas dan lebih sering lagi.
Selama Raimuna DIY 2024, Kak Endahing Galuh menyukai setiap pembekalan juga latihan-latihan persiapan pentas seni, dan tentunya sudah pasti Malam Wirajaya dimana eksekusi setelah berkali-kali latihan di kwarcab.
“Karena Bantul bisa menampilkan kemampuan juga usaha yang berharga dan tak sia-sia dari anggotanya,” terangnya.
Namun, ada hal yang tidak ia sukai selama Raimuna DIY 2024, yaitu saat mandi dan cuci piring. Menurutnya, tempat yang tersedia kurang memfasilitasi jika melihat dari perbandingan antara peserta dan kondisi lapangan.
Ia juga melihat, sangga kerja masih dinilai banyak miss komunikasi, saat setiap kegiatan juga hanya sedikit sangga kerja yang menampakkan diri atau hanya itu-itu saja.
“Semoga next event bisa lebih meriah dan lebih terkoordinir lagi. Semangat kepada para sangker (emot mengepal), kalau bisa request harinya lebih panjang kak kalau untuk tingkat provinsi,” ujarnya menegaskan.
Selain itu, ia juga masih melihat ada kontingen lain maupun satu kontingen yang masih less attitude, tidak dipungkiri juga kalau dia sendiri juga masih sering khilaf dan juga melakukan kesalahan.
“Semoga kita saling belajar, juga bisa memperbaiki dan menjadi versi yang lebih baik sesuai dengan Satya Darma yang kita jaga,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu peserta putra dari kontingen Bantul yang tidak mau disebut namanya menuturkan bahwa Raimuna DIY 2024 menurutnya sangat menyenangkan dan seru.
“Saya juga mendapatkan teman teman baru, kedepannya semoga lebih ramai dan meriah lagi,” ujarnya.
Hal yang ia sukai adalah saat berkunjung ke Akademi Angkatan Udara (AAU) dan berkunjung ke museum bersama teman-teman. Namun cuaca yang sangat panas sangat tidak ia sukai saat Raimuna DIY 2024 kali ini.
Pihaknya berterimakasih kepada Sangga Kerja Raimuna DIY 2024 yang telah menjalankan kegiatan dengan baik dan lancar. Ia berharap semoha bisa bertemu lagi di acara seperti ini lagi.
Diketahui bahwa Raimuna DIY 2024 yang mengusung tema “Pramuka Istimewa Beraksi Nyata, Lestarikan Budaya, Menggapai Cakrawala” ini diselenggarakan mulai 22 sampai dengan 25 Agustus 2024 di Kawasan Wisata Candi Banyunibo, Bokoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Setidaknya ada 6 jenis kegiatan yang diikuti oleh peserta. Yaitu Giat Umum, Rekreasi, Studi Wisata Karya, Pengabdian Masyarakat, Pelatihan Keahlian, serta Permainan Tradisional. (cst)