SLEMAN — Dua perwakilan peserta menerima penyematan Tanda Ikut Serta Gotong Royong (Tigor) sebagai salah satu apresiasi bagi mereka yang terlibat langsung pada Perkemahan Wirakarya ke-10 (PWX) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman.
Penyematan Tigor menjadi rangkaian dari upacara penutupan kegiatan yang berlangsung di Kampung Pramuka Bromonilan, Kalasan, Sleman pada Minggu, 22 September 2024.
Bertindak sebagai pembina upacara sekaligus menutup kegiatan adalah Kak Susanto, Andalan Cabang Urusan (Ancu) Pramuka Peduli Kwarcab Sleman.
Dalam sambutannya, Kak Susanto menyampaikan terima kasih kepada sangga kerja yang telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui PWX ini. Pihaknya juga berterimakaish kepada peserta atas partisipasi dan semangatnya dalam mengikuti kegiatan.
“Semoga dengan adanya kegiatan wirakarya ini, dapat menambah pengalaman peserta dalam rangka mengabdi di lingkungan masyarakat,” tegas Kak Santo.
Sebagaimana diketahui bahwa Tigor yang disematkan oleh Kak Santo kepada dua perwakilan peserta dapat dipakai hingga waktu 6 bulan ke depan sesuai peraturan yang berlaku.
PWX Sleman berlangsung selama 4 hari 3 malam. Kegiatan dimulai pada Kamis, 19 September 2024. Terdapat beberapa giat yang dilakukan pada pelaksanaan PWX Sleman 2024 ini. Kegiatan terbagi dalam 3 jenis, yaitu Giat Penanda, Giat Sendang, dan Giat Bakti.
Selain itu ada pula beberapa aktivitas lainnya seperti Dolanan Tradisional, Sarasehan, Pasar Rakyat, Workshop Bambu, Workshop Saka, Workshop Survival, dan Kenduri Bromonilan.
__
Berita ini juga dipublikasikan melalui laman Kwarcab Sleman.