BANDUNG — Untuk menjalin relasi dan mempelajari penerapan baik dari racana lain, Pramuka UGM memiliki program kerja rutin anjangsana. Proker ini termasuk program Bidang Penerangan.
Tahun ini, Anjangsana dilakukan dengan menyambangi Pramua UIN Sunan Gunung Djati atau Racana Sunan Gunung Djati dan Racana Pakungwati. Menjajal kereta Kahuripan, rombongan berjumlah 22 orang ini berangkat dari Yogyakarta pada Jumat (22/11/2024) malam.
Tiba di Bandung pagi hari esoknya (23/11/2024), rombongan langsung bergerak ke markas Pramuka UIN SGD dengan kereta lokal maupun berjalan kaki sekitar 1,5 km. Setiba di Kampus 2 UIN SGD, Pramuka UIN SGD telah menyambut dengan protokolnya.
Selain Pramuka UGM, secara bersamaan Pramuka Universitas Tirtayasa atau Racana Sultan Ageng Tirtayasa dan Racana Nyai Gede Ayu, juga melakukan anjangsana.
Kegiatan diawali di lapangan dengan upacara penyambutan dari Pramuka UIN SGD, sebelum masuk ke ruangan. Ketika masuk ruangan, segalanya adalah tentang mengenal satu sama lain dan belajar daripadanya.

Pramuka Untirta, UGM, hingga tuan rumah UIN SGD, berurutan memaparkan profil racana maupun ambacana-nya. Presentasi Pramuka UGM direpresentasi langsung oleh Ketua Racana Gadjah Mada, Kak Wibisena Caesario, D, dan Ketua Racana Tribhuwanatunggadewi, Kak Jova Salamah Harani, D.
Setelah sesi paparan, masing-masing racana dan ambacana dapat bertanya satu sama lain, mengenai apa yang ingin diketahui. Bagi Pramuka UGM, banyak aspek tentang keprotokolan yang dspat dipelajari dari Pramuka UIN SGD. Sesi ini berlangsung hingga selesai, dan diakhiri dengan ramah tamah.
Hari telah memasuki waktu zuhur, rombongan Pramuka UGM berpamitan karena harus melanjutkan agenda program kerja lainnya, Lokabina, yang langsung dimulai seusai ini.