YOGYAKARTA — Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola kebencanaan baik pemerintah maupun non pemerintah khususnya pada aspek pengelolaan logistik kebencanaan pada masa darurat bencana, Pusat Studi Transportasi Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan HELP Logistics AG Singapura dalam hal pengembangan keilmuan dan teknologi di bidang logistik kebencanaan.
Pramuka Peduli Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkesempatan turut serta dalam Pelatihan Manajemen Logistik untuk kebencanaan yang langsung diisi oleh pelatih dari HELP Logistics AG dengan standar modul pelatihan dengan Certified Applied Humanitarian Logistics Management (CAHLM).
Pelatihan ini diselenggarakan di University Center, Bulaksumur Kampus UGM mulai hari ini, Rabu (31/10/2018) hingga Jumat (02/11/2018) dengan sasaran untuk memperkuat potensi relawan dalam bidang logistik.
Seperti disampaikan oleh penyelenggara, pelatihan ini didasari karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi bencana alam yang cukup tinggi dikarenakan letak geografisnya. Bencana alam ini meliputi gunung meletus, gempa bumi (kadang disertai tsunami), maupun bencana lain seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan lain-lain.
Diharapkan, dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini seluruh peserta akan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang memadai dalam hal, definisi dan perkembangan dari pengelolaan logistik, sistem pengelolaan logistik, metode pengelolaan logistik dalam situasi bencana, metode mengelola suplai, dan metode mengelola operasi logistik. (cst)