YOGYAKARTA — Kegiatan Raimuna DIY 2024 terus berlanjut. Di hari kedua, para Pinkon (Pimpinan Kontingen) dan Bindamping (Pembina Pendamping) mengikuti rangkaian kunjungan wisata edukatif yang dirancang khusus untuk memperdalam pemahaman mereka tentang warisan budaya dan sejarah Yogyakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.
Kunjungan ini diawali dengan perjalanan mengelilingi Sumbu Filosofi Yogyakarta, yang dikenal dengan nama Paraning Dumadi dan Sangkaning Dumadi. Kakak-kakak berangkat dari Buper Candi Banyunibo pukul 07.30 menggunakan bus Wajib Kunjung Museum (WKM) menuju Dinas Kebudayaan DIY.
Dari Dinas Kebudayaan DIY dilanjutkan menaiki armada Jogja Heritage Track, sebuah bus wisata khusus yang menyajikan pengalaman unik dalam mengenal lebih dekat nilai-nilai filosofis yang tertanam dalam kota Yogyakarta. Selama perjalanan, mereka didampingi oleh pemandu wisata yang merupakan ahli dalam sejarah dan kebudayaan Yogyakarta.
Pemandu wisata tersebut menjelaskan secara rinci konsep Sumbu Filosofi Yogyakarta yang terdiri dari Paraning Dumadi dan Sangkaning Dumadi.

Dalam penjelasannya, Paraning Dumadi diartikan sebagai perjalanan hidup manusia menuju kelahiran, dimulai dari filosofi pengaturan kehidupan di utara Yogyakarta yang diwakili oleh Gunung Merapi. Sementara itu, Sangkaning Dumadi menggambarkan perjalanan menuju akhir kehidupan, yang secara filosofis dilambangkan oleh laut selatan.
Perjalanan dari utara ke selatan ini menggambarkan siklus kehidupan manusia dari awal hingga akhir, yang juga tercermin dalam tata letak geografis dan budaya Yogyakarta.
Para peserta dengan penuh antusiasme mendengarkan penjelasan dari pemandu, yang memberikan mereka wawasan baru tentang bagaimana filosofi ini bukan hanya sekadar teori, tetapi juga terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta.
Mereka juga diajak untuk merasakan langsung suasana di beberapa titik penting yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi ini, seperti sekitar Alum-Alun Utara dan Panggung Krapyak.
Setelah puas mendalami makna dan sejarah di balik Sumbu Filosofi Yogyakarta, perjalanan wisata dilanjutkan dengan kunjungan wisata ke Museum Sonobudoyo dan rencananya juga akan mengunjungi Museum Keraton.
Selain pinkon dan bindamping, tampak turut serta juga Kak Azikia Putri dari Dewan Kerja Nasional dan Kak Driyantama dari Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah.