YOGYAKARTA — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Ketua Komisi Bidang Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak GKR Mangkubumi menyampaikan suntikan semangat kepada para peserta Pelatihan Duta Perubahan Perilaku, Minggu (22/08/2021).
Dalam sambutannya pada kegiatan secara virtual yang rutin diselenggarakan oleh Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bersama dengan Kwartir Nasional tersebut Kak GKR Mangkubumi mengajak para peserta selalu berinovasi dan kreatif sebagai Duta Perubahan Perilaku.
Pihaknya menyampaikan bahwa saat pandemi ini kita tidak bisa lagi berkegiatan seperti halnya saat-saat sebelum pandemi berlangsung. Sehingga dibutuhkan kesadaran diri dan motivasi diri, serta pemahaman bahwa ke depan, kita harus punya inovasi dan kreativitas yang harus dibangun dan dibuat.
“Agar kegiatan-kegiatan kepramukaan berjalan dengan baik, namun dengan tetap memprioritasitaskan kesehatan masing-masing,” ujar GKR Mangkubumi.
Lebih lanjut ditegaskan oleh GKR Mangkubumi bahwa musuh kita saat ini tidak terlihat, sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan sampai kapanpun. Kita harus tahu menjaga kesehatan, menghadapi situasi di lingkungan sekitar di masyarakat, memilih dan memilah yang penting maupun tidak untuk diikuti.
“Kegiatan pramuka harus tetap dilaksanakan karena pembinaan itu penting. Kangen kegiatan kemah dan lain-lain bisa diwujudkan secara online dengan memanfaatkan teknologi tanpa harus kita selalu dikuasai oleh teknologi,” imbuhnya.
Duta Perubahan Perilaku diharapkan bisa mengedukasi, mensosialisasikan hal-hal perubahan perilaku kepada keluarga, tetangga, dan semua masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang sangat penting. Selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
GKR Mangkubumi juga berpesan kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti secara aktif materi-materi yang disampaikan oleh narasumber, sehingga bisa menjalankan atau mengimplementasikan apa yang telah didapatkan di lingkungannya.
“Jangan sampai dibuang waktunya, tapi gunakan waktu sebaik-baiknya,” tegasnya.
Adapun materi yang disampaikan pada pelatihan adalah terkait perkembangan situasi terkini COVID-19, materi perubahan perilaku, dan penggunaan aplikasi monitoring perubahan perilaku yang telah dibuat oleh tim Satgas. (cst)