SLEMAN — Tahun 2021, Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Cabang Sleman peringati Hari Pramuka dengan cara yang sedikit berbeda. Sako SPN Cabang Sleman datangkan Pimpinan Sako SPN Daerah Yogyakarta dan Praktisi Outbond untuk berbagi dalam Kursus Orientasi Singkat (KOS) secara daring Minggu (22/08/2021).
Kursus Orientasi Singkat (KOS) dihadiri tidak kurang dari 50 peserta yang terdiri dari Pimpinan Sako SPN Daerah Yogyakarta Kak Drs. H. M. Geyol Sugiyanta, M.Si (Kak Geyol), Majelis Pembimbing Sako SPN Cabang Sleman Kak Suwarjo S.IP, M.Si, Pimpinan Sako SPN Sleman, dan Pengurus Gugus depan Sako SPN se-Kabupaten Sleman.
Kak Geyol, pemateri sekaligus dosen di Univeritas PGRI Yogyakarta ini mengajak Sako SPN di Kabupaten Sleman untuk melakukan inovasi dalam pelaksanaan pembinaan atau kegiatan pramuka.
“Untuk latihan sehari-hari tidak harus semuanya dilatihkan. Bisa dipilih kegiatan yang lebih menantang, menarik, dan tentu diperlukan,” ujar Kak Geyol.
Gayung bersambut, pemateri kedua yang merupakan Praktisi Outbond, Kak Faqih Arif ajarkan bagaimana mengemas kegiatan pramuka dengan lebih menarik. Menurutnya, outbond bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk menginternalisasi dan mengkristalisasi nilai-nilai atau pesan moral.
“Di dalam kegiatan pramuka bisa disisipkan nyanyian, pantun-pantun, hiburan, gerakan, dan yel-yel, sehingga siswa atau santri tidak bosan,” tegasnya.
Menutup kegiatan ini, Kak Suwarjo S.IP, M.Si menekankan bahwa tujuan pembinaan generasi penerus ala Sako SPN yang merupakan gerakan pramuka berbasis masjid, majelis taklim, dan pesantren yang membantu mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional-religius.
Setelah mengikuti kegiatan KOS ini, Gugus Depan Sako SPN di Kabupaten Sleman diharapkan dapat bekerjasama dengan para pakar pendidik di lingkungan Gudep masing-masing untuk meningkatkan kreativitas pembinaan generasi penerus, khususnya di tengah Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM di Kabupaten Sleman.
__
Pewarta : Anwar Rovik
Editor : PusbangJusinfo