YOGYAKARTA — Bertempat di Aula lantai 2, Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menggelar koordinasi persiapan Karya Bakti Nataru, Jumat (23/12/2022).
Koordinasi dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Kwartir Cabang di DIY dengan agenda utama mendata setiap aksi Karya Bakti di masing-masing Cabang dan arahan dari Andalan Daerah terkait.
Disebutkan pada koordinasi tersebut bahwa Kwarcab Sleman menyiapkan kurang lebih 60 personil yang akan diterjunkan di beberapa pos pengamanan baik pos terpadu dengan dinas terkait maupun pos mandiri.
Kwarcab Gunungkidul menyebutkan bahwa Karya Bakti Pramuka difokuskan untuk pengamanan natal yang berlokasi di beberapa Kwartir Ranting, seperti Patuk, Playen, Wonosari, Semanu, dan Panggang dengan jadwal mulai 24 sampai dengan 25 Desember 2022.
Informasi dari Kwarcab Kota Yogyakarta yaitu akan fokus pada 3 titik pos pengamanan yaitu Tugu Pal Putih, Teteg Abu Bakar Ali, dan Titik Nol Km dengan jadwal fokus pada malam Tahun Baru (31 Desember 2022). Petugas akan dibagi menjadi 2 shift, pagi dan sore.
Update dari Kwarcab Bantul, akan Pramuka Peduli dan Dewan Kerja Cabang akan bergabung bersama Dinas Perhubungan di Pos Pertigaan Piyungan, serta Pos Pengamanan di Gereja Klodran dan Ganjuran.
Sementara untuk Kwarcab Kulon Progo disebutkan bahwa kegiatan Karya Bakti Nataru 2022 difokuskan pada satu titik yaitu Pos Jembatan Kulwaru dengan bergabung bersama Dinas Perhubungan setempat.
Kak Hanggoro Adianto, S.E., Andalan Daerah Urusan Pramuka Peduli Kwarda DIY dalam arahannya menyampaikan agar para petugas yang diterjunkan nantinya waspada terhadap kondisi alam, seperti banjir dan tanah longsor di daerah rawan.
Kemudian pihaknya juga mengingatkan bahwa cuaca saat ini perlu menjadi perhatian khusus dari seluruh anggota Gerakan Pramuka yang nantinya bertugas di lapangan.
“Sleman diharapkan mempersiapkan potensi (SDM dan sarana prasarana) terhadap dampak erupsi Merapi, sementara Kwarcab lain sebagai penyangga jika terjadi kedaruratan,” tegas Kak Hanggoro. (cst)