YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menerima kunjungan kerja dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Dispora Jatim), Jumat (23/12/2022).
Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Kak Ir. Miftahol Arifin, M.M. tersebut khususnya mengantarkan Bidang Kepramukaan Dispora Jatim untuk mengetahui sejauh mana bentuk koordinasi dan program-program antara Kwartir Daerah dengan dinas pengampu dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY.
Dalam kesempatan tersebut diungkapkan oleh Dispora Jatim bahwa satu pokok bahasan yang kebih khusus dalam kunjungan adalah ingin mengetahui juga bagaimana pencapaian Pramuka Garuda yang dilakukan oleh Kwarda DIY.
Kunjungan kerja diterima oleh Kak Drs. Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda) didampingi Kak Suraji Widarta, S.Pd., Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), serta Kak drh. Sri Budoyo, Sekretaris 1.
Dalam sambutannya, Kak Arifin menjelaskan bahwa saat ini pencapaian Pramuka Garuda menjadi salah satu program prioritas Kwarda DIY. Hal ini sebagai bentuk implementasi program Pramuka Garuda yang digalakkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas).
“Dalam perkembangan pencapaian Pramuka Garuda memang tidak mudah untuk mencapai target yang ditetapkan. Dukungan dari kwartir cabang, kwartir ranting, dan gugusdepan sangat diperlukan guna pencapaian target jumlah Pramuka Garuda,” ujar Kak Arifin di Aula Kwarda DIY.
Kak Arifin menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Kwarda DIY saat ini adalah dengan program percepatan pencapaian Pramuka Garuda. Kwarda mulai mengadakan bimbingan teknis, workshop, hingga penyusunan kelompok kerja Pramuka Garuda dan Pramuka Istimewa.
“Selain program Program Pramuka Garuda, hal yang menjadi prioritas lainnya adalah Pramuka Istimewa, di mana hal ini menjadi tantang bagi Kwarda DIY untuk bisa mewujudkan Pramuka Istimewa sebagai Generasi Unggul sebagaimana visi Kwarda DIY masa bakti 2020-2025,” terang Kak Arifin.
Saat ini, lanjut Kak Arifin, sedang dirumuskan pula konsep Pramuka Istimewa, dimana muatan tata nilai dan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi syarat kecakapan tambahan bagi setiap Pramuka di DIY.
Sementara itu, Kak Budoyo memaparkan sekilas Profil Kwarda DIY yang menjelaskan tentang visi dan misi Kwarda DIY, bentuk organisasi, data potensi, program-program unggulan dan media informasi Kwarda DIY.
Ditambahkan pula oleh Kak Suraji yang saat ini telah berhasil menyusun Syarat Kecakapan Umum (SKU) bagi Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK) berdasarkan kondisi PBK yang ada di DIY. Hal ini dilakukan untuk memudahkan PBK dan Pembina Pramuka dalam mengimplementasikan setiap point dalam SKU tersebut.
__
Pewarta : Ika Prasetya Dwiantoro