SLEMAN — Peserta pengembaraan dalam kegiatan Pengembaraan Akhir Tahun (Barata XXXV) tahun 2020 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman memulai perjalanannya, Selasa (29/12/2020).
Terdapat 25 peserta pengembaraan yang berasal dari 11 Kwartir Ranting di wilayah Kwarcab Sleman dilepas oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kak Zaimul Azzah di Candi Banyunibo didampingi Wakil Ketua Kwarcab Sleman Bidang Pembinaan Anggota Muda Kak Tri Muryanti, M. Si.
Para peserta ini melakukan perjalanan dari Candi Banyunibo menuju Candi Dawangsari berlanjut ke Barong dan berakhir di Watutapak (area Tebing Breksi) atau disebut sebagai Rute “Jelajah Cagar Budaya.”
Di hari kedua, Rabu (30/12/2020) para peserta akan mendalami situs-situs yang baru ditemukan di sekitar Candi Ijo dan Tebing Breksi. Total perjalanan yang dilakukan selama 2 hari adalah sejauh 20 Km.
Rute Jelajah Cagar Budaya pada Barata XXXV dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa patriotisme, nasionalisme, dan menambah keakraban kepada sesama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Kwartir Cabang Sleman melalui pengenalan kekayaan cagar budaya di daerahnya.
Dengan demikian, diharapkan anggota pramuka mampu menjadi motor dan agen sosialisasi pengenalan cagar budaya kepada masyarakat sesuai dengan jargon “Kunjungi, Lindungi, dan Lestarikan.”
Diketahui selain pengembaraan secara offline, agenda Barata XXXV juga dilaksanakan secara daring dalam tajuk Wirapati Scout Festival yang diikuti oleh 160 peserta dari 16 pangkalan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarcab Sleman kemarin. (cst)