SLEMAN — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman Kak Drs. Ery Widaryana M.M. membuka secara resmi Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) XXXV 2020 yang dilaksanakan di Grha Pramuka Sleman secara terbatas dan diikuti para undangan secara virtual, Senin (28/12/2020).
Dalam sambutannya, Kak Ery menyampaikan bahwa Barata telah mengalami dinamisasi model penyelenggarakannya, sehingga tidak ada alasan apapun untuk tidak menyelenggarakannya di tahun 2020 ini.
“Dengan berbagai penyesuaian dan inovasi kegiatan pada hari ini masih dapat kita diselenggarakan,” ujar Kak Ery di awal sambutan.
Kak Ery sepenuhnya menyadari bahwa pada penyelenggaraannya Barata yang ke-35 ini sangat penuh tantangan karena adanya pandemi COVID-19 yang masih membayangi geliat kegiatan secara massal di Kwarcab Sleman.
Akan tetapi menurut Kak Ery, pada momen inilah Barata menunjukkan eksistensinya untuk menjawab tantangan zaman untuk terus bisa membuat inovasi dan tentunya menyiapkan kader sleman yang tidak hanya kuat fisik namun juga kuat karakter.
Disebutkan bahwa sejarah Barata yang awalnya pada akhir 1970an adalah untuk menyiapkan pemuda-pemuda Sleman yang tangguh menghadapi bencana alam terutama gawe Merapi yang tidak pernah ingkar janji.
Kwarcab Sleman melalui Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Cabang (DKC) melakukan inovasi secara terus menerus, bukan hanya model kegiatan, namun juga kemitraan dan fasilitasi para peserta dalam penyelenggaraan Barata.
Salah satu inovasinya tahun ini adalah dengan mengambil rute Cagar Budaya. Sleman dikenal dengan daerah yang sangat kental dengan peninggalan-peninggalan bersejarah. Sejarah itulah yang akan mampu memahami tuturan masa lalu melalui bentuk jenis cagar budaya yang ada mulai dari zaman Hindu-Budha sampai kemerdekaan Indonesia.
“Diharapkan nantinya akan muncul semangat persatuan dan kesatuan, sebagai pemuda sleman yang sembada, semangat berkarya dan berbudaya sesuai dengan tagline barata sleman tahun ini,” lanjut Kak Ery.
Barata XXXV yang dikemas dalam Wirapati Scout Festival dilaksanakan secara daring dan pengembaraan secara luring terbatas diharapkan mampu menjadi wahana edukasi, inovasi, kreasi, dan rekreasi bagi seluruh prmauka penegak dan pandega di penghujung 2020.
“Semoga hal ini mampu menjadikan stimulan semangat untuk berkarya lebih baik lagi di tahun 2021, tentunya semua rangkaian acara selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” tegas Kak Ery.
Di akhir sambutannya Kak Ery menyampaikan bahwa semua peserta bisa mengikuti secara virtual dan bagi yang mengikuti pengembaraan selalu diingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
Dalam pembukaan Barata XXXV tersebut, Bupati Sleman sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Sleman Kak Sri Purnomo secara virtual juga turut memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh peserta yang hadir.
Terdapat prosesi pemotongan tumpeng yang dipimpin oleh Ketua Kwarcab Sleman yang didampingi oleh para andalan cabang yang hadir. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Ketua Sangga Kerja Barata XXXV.
Barata XXXV diikuti oleh 185 peserta dengan rincian 160 orang peserta Wirapati Scout Festival dari 16 pangkalan serta 25 orang peserta pengembaraan yang berasal dari 11 Kwartir Ranting di wilayah Kwarcab Sleman. (cst)