Sumbu Filosofi
SLEMAN — Saka Kominfo Sleman menggelar Forum Group Discussion (FGD) sebagai peringatan 1 (satu) tahun berdirinya Saka Kominfo Kwarcab Sleman dengan tema “Sinergi Informasi Kreasi Komunikasi” di Ruang Aula Sekertaris Daerah lantai 3 Kabupaten Sleman.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, mulai Sabtu (12/12/2020) tersebut dibuka secara resmi oleh Kak Ida selaku perwakilan dari Pimpinan Saka Kominfo Sleman.
Dalam sambutannya, Kak Ida memaparkan beberapa hal terkait dengan tujuan dan harapan setelah kegiatan tersebut berlangsung.
“Selain memberikan edukasi kepada kalangan pramuka penegak dan pandega di wilayah Kabupaten Sleman, Forum Group Discussion ini juga diharapkan mampu memancing minat dan bakat teman-teman untuk bergabung bersama menjadi bagian dari Saka Kominfo Sleman,” ujar kak Ida.
Mengikuti perkembangan teknologi saat ini menjadi salah satu tujuan dari FGD. Selain itu juga sebagai media komunikasi dan informasi bagi pramuka penegak dan pandega di wilayah kabupaten Sleman.
Acara yang digelar selama dua hari mulai Sabtu (12/12/2020) tersebut mengajak pramuka penegak dan pandega untuk melakukan pemilihan informasi yang layak dikonsumsi oleh publik. Informasi tersebut harus berdasarkan kepada fakta dan data sebagai bentuk pencegahan hoax yang saat ini ramai diperbincangkan.
Diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari anggota pramuka penegak dan pandega yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, hari pertama fokus pada pemaparan materi oleh para narasumber yang berasal dari Dinas Komunikasi Kabupaten Sleman dan Humas Pemerintahan Kabupaten Sleman.
Hari kedua, Minggu (13/12/2020), dimulai dengan melakukan praktik pengolahan dan membuat website menggunakan media wordpress, praktik fotografi, praktik pembuatan desain grafis berupa logo dan poster serta praktik jurnalistik dalam penulisan berita. Hasil dari kinerja peserta kemudian dilombakan sebagai bentuk apresiasi.
Aris Novita Rahayu, Ketua Saka Kominfo Sleman dalam keterangannya menyebutkan bahwa kegiatan yang diselenggarakannya tersebut dirancang untuk menanggulangi hoax bagi anggota pramuka penegak dan pandega di wilayah kabupaten Sleman.
“Kita ketahui bersama bahwa mayoritas kaum millenial merupakan pengguna media sosial yang aktif, sehingga sangat erat dengan wacana hoax. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai desain grafis dan juga website untuk menambah kreativitas peserta,” ujarnya.
Hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut Kak Eka selaku Majelis Pembimbing Saka Kominfo Sleman, Kak Yudhi, Kak Evie, dan Kak Fira selaku Pimpinan Satuan Karya. (vit/yks)
