GUNUNGKIDUL — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Ka Kwarda DIY) yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris I Kak drh. Sri Budoyo membuka secara resmi Perkemahan Berbangsa dan Bernegara yang digelar Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta, Rabu (14/09/2022).
Dalam upacara pembukaan perkemahan ini, Kak Sri Budoyo membacakan sambutan Ka Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi yang diawali dengan apresiasi dan terimakasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY beserta jajarannya, yang telah berupaya untuk menggerakkan kegiatan kepramukaan dengan membentuk gugusdepan teritorial.
Ka Kwarda menyebutkan bahwa Gerakan Pramuka dituntut agar mampu memberikan layanan pendidikan nonformal, berbasis pendidikan karakter, dan kecakapan hidup, yang sejalan dengan aspirasi terkini anak dan remaja Indonesia, serta sejalan dengan agenda kebangsaan dalam menyiapkan SDM unggul.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ka Kwarda DIY sebagai prasyarat pencapaian Visi Indonesia 2045, dengan tetap berpegang pada filosofi dan prinsip dasar pendidikan kepramukaan.
“Saya mengajak kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka khususnya dan seluruh pihak termasuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta beserta jajarannya untuk bersama-sama menggelorakan pendidikan kepramukaan dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang mandiri dan berbudaya,” tegasnya.
Pendidikan yang dimaksud adalah sebagai salah satu benteng untuk mengatasi tantangan bangsa ini. Sebagai langkah untuk menarik minat generasi muda terhadap kepramukaan, maka perlu dilakukan pengembangan kegiatan kepramukaan yang lebih kreatif, edukatif dan inovatif.
Dalam kesempatan tersebut, Kak GKR Mangkubumi juga menyampaikan terima kasih kepada Kwartir Cabang (Kwarcab) di DIY dan seluruh pihak yang telah mendukung upaya pembinaan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan melalui gugusdepan teritorial dan penyelenggarakan perkemahan ini.
Pihaknya berharap kegiatan yang mengusung tema “Berubah, Berbenah, Berkarakter,” tersebut dapat memacu kreativitas dalam pengelolaan gugusdepan teritorial untuk terus berkreasi, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi Pramuka dan masyarakat.
“Selain itu, dapat digunakan sebagai sarana pemantapan dan evaluasi pembinaan kecakapan bagi warga binaan usia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega,” terangnya seperti disampaikan Kak Sri Budoyo.
Ketua Kwarda DIY menyampaikan selamat berkegiatan kepada seluruh peserta perkemahan dan meminta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia dengan hati senang dan gembira.
“Jaga selalu kesehatan diri dan lingkungan sekitar kita sehingga kalian dapat mengikuti kegiatan ini dalam kondisi yang prima. Semoga apa yang kalian lakukan dan dapatkan selama kegiatan ini dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman berharga yang bermanfaat bagi masa depan kalian,” lanjutnya.
Disampaikan pula kepada kakak-kakak Pembina dan Panitia, agar senantiasa memberikan pendampingan, bimbingan dan pemantauan terhadap kegiatan yang dilakukan adik- adik. Ketua Kwarda berharap kegiatan ini dapat memotivasi adik-adik untuk meningkatkan kecakapan hidupnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketua Kwarda DIY mengajak kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka baik di gugusdepan maupun di kwartir untuk mendukung program pencapaian Pramuka Garuda dan Pramuka Istimewa.
“Saya berharap selalu ada koordinasi antara Lembaga Pemasyarakatan di tiap wilayah dengan kwartir cabang setempat agar gerak langkah dalam upaya pembentukan karakter yang mandiri dan berbudaya melalui Gerakan Pramuka selalu terpadu dan berkesinambungan,” ujarnya.
Di penghujung sambutannya, Ketua Kwarda DIY mengajak seluruh peserta upacara pembukaan perkemahan untuk bersama-sama merenungi kembali apa yang disampaikan Bung Hatta.
“Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki,” pungkasnya.
Upacara pembukaan Perkemahan Berbangsa dan Bernegara LPKA Kelas II Yogyakarta ini juga dihadiri oleh para Ketua Kwarcab se-DIY. Dalam rangkaian pembukaan juga terdapat agenda Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kwarcab dengan Lapas/Rutan se-DIY.
Terdapat pula agenda launching mobil operasional P3L (Pesona, Pelana, Pelita, Lensa) LPKA Kelas 2 Yogyakarta. Sesuai jadwal, kegiatan ini berlangsung hingga Kamis, 15 September 2022 dengan beragam agenda yang telah disusun oleh panitia.
(*/cst)