YOGYAKARTA — Kak Muhammad Fadilah Umar, Ketua Bidang Kajian Kepramukaan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah (DKD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi narasumber pada Siaran Kawruh RRI Pro 4 Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).
Pada kesempatan ini, dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-93, Kak Fadil mengangkat topik Semangat Sumpah Pemuda dan memaparkan bahwa Pentingnya Pemuda sebagai Kunci Kemajuan Bangsa Indonesia.
Melalui siaran radio kali ini, Kak Fadil menjelaskan bahwa pemuda merupakan kunci kemajuan bangsa, karena golongan usia yang memiliki semangat tinggi atau greget (dalam istilah jawa). Selain itu pemuda juga memiliki daya serap yang tinggi, ambisius, gengsi, dan yang sedang memakai teknologi pada zaman ini.
Kak Fadil menjelaskan bahwa saat ini banyak sekali tempat untuk menyalurkan semangat pemuda dengan pemikiran dan minat serta bakatnya. Contohnya di Pramuka dengan golongan penegak dan pandega terdapat tiga wadah pembinaan yakni gugus depan, dewan kerja, dan satuan karya pramuka (Saka).
“Di dalamnya terdapat banyak hal yang dapat dilakukan dan dipelajari karena masing-masing wadah memiliki karakteristik yang berbeda,” terang Kak Fadil.
Lebih lanjut Kak Fadil menyebutkan bahwa di dalam setiap diri pemuda pasti memiliki semangat untuk membela tanah air nya. Namun, cara mewujudkannya bisa berbeda-beda, bisa baik, buruk, bahkan sama-sama baik namun bertentangan.
“Semua itu sebaiknya diselaraskan karena masih satu tujuan untuk Indonesia. Seperti halnya di dalam gamelan/karawitan, dengan suatu laras, alat musik yang ditabuh dengan cara berbeda akan tetap selaran membunyikan suatu harmoni gending yang baik,” tuturnya.
Oleh karena itu, menurut Kak Fadil pemuda harus paham dalam mengambil melangkah. Jangan sampai terbawa arus perkembangan zaman yang ada saat ini. Seperti hanya ikut-ikutan saja, atau belajar tanpa memahai dasar dan tujuannya.
Ada beberapa langkah atau sikap yang harus diambil para pemuda sebagai kunci kemajuan bangsa di antaranya adalah harus Sadar dan Memahami kondisi saat ini terkait arus perkembangan zaman, karena pemudalah yang memegang peranan serta memahami kondisi serta teknologi saat ini.
Pemuda juga harus Bangun dan Bergerak dengan mengembangkan diri serta berkarya sesuai minat dan bakat masing-masing. Bergabung dalam organisasi kepemudaan dan cari pengalaman, relasi, pengetahuan yang sebanyak-banyaknya lalu berkarya.
“Bergerak jangan untuk diri sendiri, tapi bisa disebarkan kepada orang lain,” tegasnya.
Kemudian pemuda itu harus Toleransi dan saling memahami antar satu dengan yang lain bahwa manusia diciptakan dengan beragam untuk saling mengenal, bukan bermusuhan. Dengan kondisi Indonesia yang memiliki keragaman banyak, pasti akan menghadapi perbedaan, baik pemikiran maupun Tindakan.
Kepada para pendengar khususnya para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, Kak Fadil mengajak untuk tetap hadapi situasi dengan kepala dingin, hati-hati, perlahan-lahan tapi pasti.
Terkait pramuka, Kak Fadil berpesan agar seluruh anggota untuk terus memegang teguh Tri Satya dan Dasadarma. Dengan pramuka yang bisa tumbuh di mana saja, bisa bergerak dalam situasi apa saja, harus mengajak para pemuda bisa lebih baik ke depannya. (cst)