Sumbu Filosofi
Olave St. Claire adalah istri dari Baden-Powell, Bapak Pandu Dunia yang hari ini diperingati Hari Lahirnya ke-164 tahun. Begitupun dengan Olave, ia juga lahir pada tanggal yang sama dengan Baden-Powell yaitu 22 Februari 1889, selisih 32 tahun usianya.
Dari beberapa sumber disebutkan bahwa Olave dan Baden-Powell bertemu pertama kali di Kapal Penumpang Arcadia pada Januari 1908, saat itu usianya 23 tahun, sementara Baden-Powell 53 tahun.
Olave dan Baden-Powell menikah pada 30 Oktober 1912, 4 tahun setelah pertemuan pertama mereka. Keduanya diberi anugerah 3 anak, yaitu anak pertama Arthur Robert Peter Baden-Powell yang biasa dipanggil Peter.
Kemudian anak kedua adalah Hon. Heather Grace Baden-Powell yang biasa dipanggil Grace, sedangkan anak ketiganya adalah Hon. Betty St. Claire Baden-Powell atau biasa dipanggil Betty.
Olave mengabdikan dirinya kepada suami dan mendukung aktifnya Baden-Powell membesarkan organisasi kepanduan dunia. Olave menjadi Presiden Kepanduan Putri Inggris tahun 1917 menggantikan Agnes Baden-Powell.
Dari pengabdian dan segenap perhatian Olave yang tercurah pada kepanduan putri dunia menjadikannya mendapat julukan atau sebutan “Mother of Millions,” ibu dari jutaan anggota kepanduan putri terbesar sepanjang sejarah.
Setelah ditinggal selama-lamanya oleh Baden-Powell pada 8 Januari 1941, Olave tetap berkomitmen dan semangat dalam melanjutkan apa yang telah dibesarkan oleh suaminya. Ia terus melakukan promosi kepanduan di seluruh dunia.
Olave meninggal pada 25 Juni 1977 dan dimakamkan di Nyeri, Kenya, disamping makam Lord Baden-Powell of Gilwell. Tentunya kita bisa mendapatkan banyak inspirasi dari kedua tokoh kepanduan dunia ini untuk bisa semakin semangat dalam berkreasi dalam pramuka.
Dari dokumentasi perjalanan Baden-Powell bersama Olave, diketahui bahwa keduanya pernah brkunjung ke Indonesia pada tahun 1934. Saat itu mereka mengunjungi Djakarta (Batavia), Semarang, dan Soerabaja.
__
CST-PusbangJusinfo
