YOGYAKARTA — Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam organisasi. Ketika perangkat organisasi dapat berkomunikasi dengan jelas dan terbuka satu sama lain, hal ini dapat menguatkan kolaborasi, produktivitas, dan moral kerja.
Ada beberapa cara dalam organisasi khususnya di Gerakan Pramuka untuk mewujudkan komunikasi efektif. Misalnya dengan menciptakan Budaya Komunikasi Terbuka.
Kita perlu mendorong keterbukaan dan kejujuran dalam komunikasi dengan cara membangun rasa saling percaya dan respek antar anggota organisasi.
Dalam organisasi, setiap anggota perlu menciptakan lingkungan yang aman di mana orang merasa nyaman untuk menyuarakan pendapat mereka dan memberikan penghargaan atas umpan balik yang konstruktif.
Untuk menciptakan komunikasi efektif, tidak dibenarkan adanya sikap yang egois, merasa paling tahu, paling bisa, atau sewenang-wenang dalam sebuah kuasa, apalagi menentukan sendiri langkah penting atau sesuatu yang perlu pembahasan bersama.
Berbagai Saluran Komunikasi bisa digunakan. Kombinasi metode komunikasi, seperti komunikasi tatap muka, email, pesan instan, dan platform kolaborasi online dapat memberikan kemudahan bagi kita semua. Kita perlu memilih saluran komunikasi yang paling sesuai dengan pesan dan audiensnya.
Tentunya, agar komunikasi yang dilakukan tersebut dapat efektif, perlu dipastikan semua orang memiliki akses ke perangkat atau teknologi yang dibutuhkan untuk berkomunikasi.
Perlunya berkomunikasi Secara Jelas dan Singkat. Dengan menyampaikan pesan dengan jelas, ringkas, dan to the point akan mudah dipahami sesama anggota organisasi. Bahasa yang rumit akan menyulitkan, jika perlu kita bisa menggunakan contoh dan ilustrasi untuk memperjelas poin yang disampaikan.
Pertemuan secara teratur untuk membahas kemajuan, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan dapat kita lakukan agar komunikasi berjalan lancar, tanpa adanya asumsi ataupun hal yang tidak jelas.
Agar produktif, kita perlu memastikan agenda rapat terdistribusikan dengan baik dan semua orang datang dengan persiapan yang jelas, tidak menentukan terlebih dahulu apa yang tidak menjadi kompetensi atau atas sepengetahuan anggota lain, misalnya dalam sebuah kepanitiaan.
Waktu rapat dapat dibuat secara efektif dan menghindari pembicaraan yang tidak relevan dengan topik yang dibahas. Tentunya setiap hasil rapat dapat ditindaklanjuti dengan tindakan yang disepakati, bukan yang dibuat secara sepihak.
Apresiasi dan pengakuan diperlukan kepada anggota organisasi atas komunikasi baik yang telah dibangun. Mengakui upaya anggota organisasi dalam membangun hubungan dan bekerja sama secara efektif adalah sebuah hal yang perlu dilakukan.
Kesuksesan yang dicapai oleh tim atau panitia melalui komunikasi yang baik perlu untuk dirayakan dalam bentuk apapun, agar dapat terus dibangun komunikasi yang efektif ke depannya. Perlu diingat, bahwa komitmen dari semua anggota organisasi menjadi hal penting dalam menciptakan komunikasi yang efektif.
__
CST-PusbangJusinfo