YOGYAKARTA — Catherine Daverat (46) seorang Pembina Pramuka asal Nouvelle-Calédonie, New Caledonia (Kaledonia Baru) dalam rangkaian liburannya di Yogyakarta bersama anak perempuannya Lea Daverat (18) yang juga anggota Pramuka di sana menjadi utusan untuk bertemu Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kak GKR Mangkubumi selaku Ketua Kwarda DIY menyambut kedua utusan pramua Kaledonia ini di Kantor Kwarda, Sabtu (11/05/2019). Pertemuan keduanya membahas rencana program kunjungan rombongan Pramuka New Caledonia pada Januari – Februari 2020 mendatang.
Seperti disampaikan oleh Chaterine, rombongan Pramuka Kaledonia Baru direncanakan terdiri dari Pramuka Penggalang, Pembina, didampingi oleh Ketua Pramukanya yang berjumlah kurang lebih 30 hingga 40 orang.
Disebutkan bahwa kunjungan akan dilakukan selama 10 hari, mulai tanggal 27 Januari – 7 Februari 2020 yang diprogramkan meliputi kunjungan ke destinasi wisata, budaya, sejarah, gunung api, pedesaan, dan harapannya ada perkemahaan Pramuka Penggalang bersama antara Indonesia (Yogyakarta) dan New Caledonia.
Untuk memastikannya lagi, Ketua Pramuka dari New Caledonia akan datang lagi ke Yogyakarta pada bulan Juli 2019 bersama beberapa pembina.
Dalam kesempatan ini, mereka juga mengundang Pramuka Yogyakarta untuk berkunjung pada bulan Oktober 2019, sekaligus dalam rangka penandatanganan Sister City dan Perkemahan Pramuka New Caledonia. (fgp/cst)