YOGYAKARTA — Satuan Karya (Saka) baru di bawah koordinasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBOM) khususnya Balai Besar POM di Yogyakarta resmi menjadi salah satu Saka di Yogyakarta. Saka itu bernama lengkap Saka Osadhanna Paritrana atau singkatnya disebut Saka POM.
Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) Osadhanna Paritrana tingkat Cabang Kota Yogyakarta dan Cabang Sleman bersamaan dilantik dan dikukuhkan hari ini, Senin (16/12/2019) di di Aula Gedung Arjuna Kantor BBPOM Jl. Tompeyan Tegalrejo, Yogyakarta.
BPOM sebelumnya telah menyampaikan terkait urgensi ketahanan Pangan dan Obat, sebagaimana konsumsi sehari-hari, sehingga anggota Pramuka sudah sepatutnya peduli terhadap apa yang dikonsumsi dan menjadi agent of change dalam pengawasan obat dan makanan.
Berikut ini susunan Mabisaka Osadhanna Paritrana Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta yang dilantik oleh Kak Drs. Darno, M.A. selaku Wakil Ketua Bidang Keuangan,
- Ketua : Kepala Bidang Penindakan BBPOM di Yogyakarta
- Sekretaris : Kepala Seksi Sertifikasi BBPOM di Yogyakarta
- Anggota :
- Wakil Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta Bidang Organisasi dan Hukum
- Kepala Bidang Informasi Komunikasi BBPOM di Yogyakarta
- Kepala Bidang Pengujian BBPOM di Yogyakarta
Sedangkan untuk Mabisaka Osadhanna Paritrana Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman yang dilantik oleh Kak Dwi Nur Aini, S.Pd. selaku Wakil Ketua Urusan Pembinaan Anggota Muda adalah sebagai berikut,
- Ketua : Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM di Yogyakarta
- Sekretaris : Kepala Seksi Mikrobiologi BBPOM di Yogyakarta
- Anggota :
- Wakil Ketua Kwarcab Sleman Bidang Pembinaan Anggota Dewasa
- Kepala Bidang Penindakan BBPOM di Yogyakarta
- Kepala Bagian Tata Usaha BBPOM di Yogyakarta
Kepala BBPOM di Yogyakarta, Dra. Rustyawati, Apr., M.Kes., Epid. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan mabisaka ini merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada masyarakat dan juga dapat memberikan inspirasi semangat dalam menjaga masyarakat dari obat dan makanan yang berrisiko terhadap kesehatan.

Lebih lanjut pihaknya juga berharap anggota saka baru ini nanti dapat memberikan sumbangsihnya , menjadi perpanjangan tangan dari BBPOM, terutama dalam pemantauan dan edukasi tentang obat dan makanan kepada masyarakat luas.
“Ke depan, diharapkan setelah penlantikan ini BBPOM di Yogyakarta dapat lebih meningkatkan kerjasama dan koordinasi di berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pramuka Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman,” ujar Kak Rustyawati.
Dalam kesempatan tersebut, kepala BBPOM di Yogyakarta juga menyebutkan bahwa di tahun 2020 akan ada kegiatan-kegiatan yang sudah tergabung dalam saka yang nantinya akan ada Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan; Krida Pemantauan Obat dan Makanan, serta Krida Informasi Obat dan Makanan. (leo/cst)