Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII (PDT XLVIII) tahun 2019 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta digelar mulai Kamis (19/12/2019).
Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (22/12/2019) ini dibuka oleh Kak Sri Budoyo, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Urusan Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa).
Sedikitnya ada 22 pangkalan atau sebanyak 377 peserta dari anggota pramuka wilayah Kwarcab Kota Yogyakarta yang mengikuti PDT XLVII dengan menempuh rute Perjuangan Sultan Agung yaitu, mulai dari lapangan Karang Kotagede lalu ke Banguntapan-Pleret-Imogiri-Jetis-Bambanglipuro-Pandak-Bantul-Sewon-Mergangsan-Umbulharjo dengan finish Balaikota Yogyakarta.
Nampak hadir dalam pembukaan PDT XLVIII tahun 2019, jajaran pengurus Kwarcab Kota Yogyakarta beserta para Andalan dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka di wilayah Kwarcab Kota Yogyakarta.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam PDT ini adalah Malam Wiradharma yang diselenggarakan hari Sabtu (21/12/2019) di SMA Negeri 1 Sewon, Bantul dengan menampilkan Festival Kesenian Rakyat dari para peserta dan Ikrar bersama.
Selain itu, beberapa kegiatan yang diikuti peserta selama PDT di antaranya, giat prestasi, giat umum, dan giat bakti. Kegiatan prestasi terdiri atas Asah Terampil, Ketrampilan Kepramukaan, Festival Kesenian Rakyat, Mendongeng Bahasa Jawa, Karya Ilmiah Pramuka, dan Video Dokumentasi.
PDT XLVIII ini mengusung tema “Membangun Persaudaraan Bakti Pramuka Kota Yogyakarta yang Berbudaya dan Berjiwa Patriotisme,” dengan slogan kegiatan “Nguri-uri, Nyawiji, Migunani.” Sangga Kerja terdiri dari Dewan Kerja Cabang, Satuan Karya, dan Dewan Ambalan yang lolos seleksi. (cst)
