KOTA YOGYAKARTA — Sebagai wadah kegiatan generasi muda khususnya Pramuka Penegak dan Pandega yang dapat mempertebal semangat disiplin, meningkatkan daya kreasi dan kecerdasan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta akan menggelar Pengembaraan Desember Tradisional (PDT).
Tahun 2019 merupakan penyelenggaraan PDT yang ke-48 yang mengusung tema “Membangun Persaudaraan Bakti Pramuka Kota Yogyakarta yang Berbudaya dan Berjiwa Patriotisme,” dengan slogan kegiatan “Nguri-uri, Nyawiji, Migunani.”
PDT yang juga bertujuan mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun masyarakat ini merupakan kegiatan yang edukatif, kreatif, prestatif, inovatif, bakti, patriotisme, pengembaraan, serta mengangkat budaya.
Pelaksanaan PDT XLVIII diawali dengan pra kegiatan yang diselenggarakan pada hari Minggu, 15 Desember 2019 dan untuk kegiatan inti akan dilaksanakan selama 4 hari, yaitu hari Kamis-Minggu tanggal 19-22 Desember 2019.
Adapun rute yang ditempuh dalam PDT kali ini disebut dengan Rute Perjuangan Sultan Agung yakni mulai dari Lapangan Karang Kotagede – Banguntapan – Pleret – Imogiri – Jetis – Bambanglipuro – Pandak – Bantul – Sewon – Mergangsan – Umbulharjo berakhir di Balaikota Yogyakarta.
Terdapat beberapa macam kegiatan selain pengembaraan yaitu giat prestasi, giat umum, dan giat bakti
sebagai satu rangkaian kegiatan. Kegiatan prestasi dalam PDT kali ini di antaranya Asah Terampil, Ketrampilan Kepramukaan, Festival Kesenian Rakyat, Mendongeng Bahasa Jawa, Karya Ilmiah Pramuka, dan Video Dokumentasi. (cst)