TAIWAN — Konferensi Pramuka Asia-Pasifik ke-28 telah dimulai sejak 12 Oktober 2025 di Kaohsiung Exhibition Center, Taiwan. Direktur Regional JR C. Pangilinan membuka acara dengan mengundang 27 NSO yang berpartisipasi di seluruh wilayah.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menyambut tamu istimewa dari Komite Pramuka Dunia, yang dipimpin oleh Ketua Daniel Corsen, dan tim Biro Pramuka Dunia di bawah Sekretaris Jenderal David Berg,” ujar JR C. Pangilinan.
Sebelumnya pada APR Chief Scout Executives Meeting yang dilaksanakan pada 10 Oktober 2025, para Ketua Pramuka dari seluruh Kawasan Asia-Pasifik berkumpul untuk terlibat dalam diskusi yang berdampak mengenai perkembangan terbaru dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) dan Kawasan Asia-Pasifik.
Pertemuan ini berfokus pada beberapa hal di antaranya, Pembaruan mengenai WOSM dan inisiatif regional; Wawasan tentang Strategi 2025–2028; Memperkuat implementasi prioritas-prioritas utama WOSM; Mendorong kerja sama regional yang lebih erat; serta Membekali NSO dengan perangkat, pengetahuan, dan sumber daya untuk memajukan Pramuka.

Ketua Komite Pramuka Dunia Daniël Corsen dan Sekretaris Jenderal David Berg menyoroti strategi pengubah permainan untuk kepemimpinan, pertumbuhan, perlindungan, dan kekuatan sukarelawan pemuda.
Dengan 37 juta Pramuka yang kuat di Wilayah ini, Pramuka Dunia terus maju ke depan membangun Gerakan yang lebih aman, lebih inklusif, dan tak terhentikan untuk masa depan.

Kemudian dalam konferensi ini, ada delapan kandidat yang bersaing memperebutkan posisi di Komite Pramuka Regional 2025-2031 dan masing-masing menyampaikan pidato istimewanya di hadapan para delegasi di Konferensi Pramuka Asia-Pasifik ke-28.
Konferensi kemudian memilih lima anggota untuk bertugas dari tahun 2025 hingga 2031 mendatang, melanjutkan upaya untuk mencapai tujuan Wilayah Pramuka Asia-Pasifik dan menggantikan mereka yang masa jabatannya akan segera berakhir.
Semangat tinggi dan semangat hangat dari semua delegasi dan tamu yang luar biasa. Energi, kolaborasi, dan semangat di sini sungguh menginspirasi.
Dalam proses yang dilaksanakan, telah terpilih 5 Regional Scout Committees yaitu, Nikketah Jayde Cuneo (Australia); Dev Raj Ghimire (Nepal) ; Dr. Wilson Wai-Sang Lai (Hong Kong) ; Mir Mahbubur Rahman (Bangladesh); dan Atty. Cedrick Gayona Train (Philippines).
Komite Pramuka Regional Asia-Pasifik terdiri dari sepuluh anggota yang dipilih dari NSO di wilayah tersebut, masing-masing dengan masa jabatan tetap enam tahun, bersama dengan Ketua Regional Youth Representatives.
Pada setiap Konferensi Pramuka Regional, lima anggota Komite yang keluar digantikan oleh lima anggota yang baru terpilih. (cst)
































