SLEMAN — Dewan Racana Haryo Purboyo dan Nyi Ageng Serang Gugusdepan 18.001 – 18.002 Pangkalan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan Latihan Rutin Krida Bina Gizi 2023 secara Luring, Minggu (29/01/2023).
Kegiatan Latihan Rutin Krida Bina Gizi 2023 dilaksanakan di Auditorium Graha Bina Husada, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Yogyakarta diikuti oleh lebih dari 956 peserta.
Kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan dengan sambutan dari Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Ka Mabigus) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Kak Dr. Iswanto, SKM. M.Kes.
Dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib tanda dimulainya kegiatan dan mengusung tema “Menciptakan Gerakan Pramuka Paham Keadaan Gizi Dengan Perencanaan Menu yang Tepat.”
Latihan Rutin Krida Bina Gizi 2023 merupakan Latihan Rutin Pertama dan langkah awal untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk menjadi generasi pramuka yang tanggap, sigap, dan terampil dalam upaya membangun Kesehatan bangsa.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Kak Nur Hidayat, SKM, M.Kes dengan materi “Mengenal Keadaan Gizi” dan Kak Latsmi Wayansar, S.Gz, MPH dengan materi “Perencanaan Menu Sebagai Upaya Penaggulangan Stunting Dimulai dari Remaja.”
Dalam paparan materinya Kak Nur Hidayat, SKM, M.Kes menjelaskan mengenai Keadaan gizi pada remaja (Grow Up Nutrition), kebutuhan yang dibutuhkan untuk memenuhi nutrisi tumbuh kembang pada remaja melalui pola makan sehari-hari.
“Kalau ada orang yang berlindung di bawah pohon karen a teri matahari karena hujan itu adalah buah hasil yang menanam pohon tersebut maka perubahan yang akan dilakukan nanti tidak akan terihat langsung, maka jangan lihat hasilnya sekarang,” pesan Kak Nur Hidayat.
Narasumber kedua yaitu Kak Latsmi Wayansari, S.Gz, MPH dalam paparan materinya mengenai bagaimana. Perencannaan menu makanan pada remaja sebagai upaya pencgahan stunting.
Stunting terjadi jika kekurangan gizi kronis dan hal ini akan menyebabkan infeksi berulang sehingga sangat penting untuk mengatur pola makan dan mengatur kandungan gizi yang dicerna oleh tubuh.
“Stunting itu bukan merupakan tanggung jawab orang tua saja namun tanggung jawab kita bersama,” terang Kak Latsmi Wayansari usai penyampaian materi.
Kegiatan diakhiri dengan pengerjaan kuis postest dilajutkan dengan apel penutup lalu menyanyikan lagu syukur dan ditutup dengan doa.
__
Dewan Racana