SENTUL, BOGOR — Sebagai bentuk kepedulian pramuka menjadi bagian dari penanggulangan bencana, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka meluncurkan Buku Saku Pramuka Siaga Bencana, Jumat (25/01/2019).
Buku Saku Pramuka Siaga Bencana ini dibuat untuk 3 golongan keanggotaan kepramukaan, yakni Siaga, Penggalang, dan Penegak sebagai salah satu integrasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) melalui Gerakan Pramuka.
Peluncuran Buku Saku Pramuka Siaga Bencana ini dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Kak Letnan Jenderal Doni Monardo yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Ketua Kwarnas Kak Komjen Pol (Purn) Drs. H. Budi Waseso
Dalam sambutannya Kak Budi Waseso menyebutkan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran strategis sebagai pelaksana implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) berbasis gugusdepan karena memiliki jaringan mulai dari pusat (Kwarnas) hingga Kwartir Ranting (kecamatan), dengan pembina satuan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
“Gerakan Pramuka secara komitmen, konsisten, dan konsekuen, mendukung sekaligus merealisasikan dan berpatisipasi dalam mengurangi resiko bencana melalui implementasi SPAB berbasis gugusdepan bersama BNPB dan stakeholder lainnya,” ujar Kak Budi Waseso seperti dilansir Kwarnas dalam instagramnya.
Kak Budi menjelaskan pula bahwa salah satu tujuan dari implementasi ini adalah untuk mewujudkan kesiapsiagaan dan ketangguhan sekolah dalam menghadapi ancaman bencana dengan mengaktifkan kembali Pusat Data Informasi dan Pramuka Peduli di tingkat nasional yang terkoneksi dengan Pusdatin BNPB dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) guna membantu penyebaran informasi terkini yang valid dan sah dari pemerintah sebagai pedoman pelaksanaan respon peduli bagi pramuka.
“Kegiatan ini sebagai perwujudan dari program prioritas ketujuh Kwarnas, yaitu menciptakan gerakan kerelawanan dan kepedulian yang kuat, terpercaya, dan massif sebagai bukti positif keberadaan Gerakan Pramuka bagi masyarakat, bangsa dan negara,” terang Kak Budi Waseso.
Lebih lanjut, Kak Budi juga menerangkan bahwa hal ini merupakan program prioritas yang paling diutamakan untuk dilaksanakan sebagai alat ukur kunci dalam menilai keterlaksanaan misi dan ketercapaian visi sesuai kebijakan Gerakan Pramuka tahun 2018-2023. (cst)
Sumber : IG/GerakanPramuka
Untuk buku saku pramuka siaga bencana 2019 sidah diperjual belikan di gramedia blum ya?
Sepertinya belum Kak