YOGYAKARTA — Berdasarkan survei UNICEF bersama Kementerian Kesehatan pada April 2020 menunjukan bahwa 84% dari semua fasilitas kesehatan terutama di Puskesmas dan Posyandu melaporkan layanan imunisasi sangat terganggu. Setidaknya 1,7 juta anak di Indonesia tidak mendapatkan imunisasi lengkap.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Indonesia akan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar cakupan imunisasi yang tertunda. Bulan Imunisasi Anak Nasional akan dilaksanakan di Bulan Agustus 2022 untuk di Pulau Jawa.
Provinsi DI Yogyakarta memiliki sasaran pada anak usia 12-59 bulan untuk imunisasi IPV sejumlah 3.443 anak dan imunisasi DPT-HB-Hib sejumlah 2.901 anak. Untuk dapat mencapai target 100% pada akhir Agustus 2022, sasaran imunisasi IPV sejumlah 111 anak dan imunisasi DPT-HB-Hib sejumlah 94 anak harus mendapatkan imunisasi setiap harinya selama Bulan Agustus 2022.
Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas tidak dapat bekerja sendiri sehingga membutuhkan kerjasama lintas program, lintas sektor dan stakeholder lainnya.
Oleh karenanya pramuka melalui Kwartir Daerah diharapkan dapat berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan Program BIAN tersebut.
Pagi ini, Kamis 21 Juli 2022, Kepala Dinas Kesehatan dari 7 Provinsi (DKI, Banten, Jawab Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali) menyampaikan kesiapannya dalam melaksanakan pelaksanaan program BIAN di bulan Agustus mendatang dalam High Level Meeting BIAN di Pracimosono Kompleks Kepatihan Yogyakarta.
Tidak hanya Kepala Dinas Kesehatan saja, mitra strategis yang akan mendukung program BIAN ini juga menyampaikan kesiapanya dalam mendukung program BIAN. Diantaranya UGM, Komunitas Rumah Rubella, Pusdokkes Polri, Puskes TNI, ASIA, Gerakan Pramuka, dan berbagai Media.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) turut menyampaikan kesiapan Pramuka untuk mendukung program BIAN yang dipaparkan oleh Kak Bambang Sasongko, Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli (Abdimas PP).
Dukungan ini akan diberikan dengan turut serta mensosialisasikan dan memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya vaksin Volio, Campak, BCG, Miningitis, DSB. Sasaran dari sosialisasi dan edukasi yang akan dilaksanakan oleh rekan rekan Pramuka ini adalah para Ibu yang memiliki anak usia 9-59 bulan.
Yogyakarta nantinya akan menerapkan imunisasi KEJAR. Mencari sasaran yang imunisasinya belum lengkap untuk diberikan edukasi berkaitan imunisasi, kemudian akan dilakukan imunisasi.
Dari perkiraan yang di paparkan Kak Bambang Sasongko (Pusdimas Kwarda DIY) akan ada 25 kelompok masing masing kelompok terdiri dari 3 orang pramuka dari 5 Kwartir Cabang di DIY, dan 5 orang dari Kwarda DIY.
Sehingga dapat dikatakan ada sekitar 80 orang pramuka yang nantinya akan terlibat dalam sosialisasi program BIAN di bulan Agustus mendatang. (nad/cst)