YOGYAKARTA — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul menjadi narasumber dalam agenda Siaran Kawruh di RRI Pro 4 Yogyakarta edisi Kamis, 21 Juli 2022.
Tidak hanya satu narasumber saja yang hadir ke Studio RRI Pro 4 Yogyakarta di Jl. Ahmad Jazuli No. 4 Kotabaru Yogyakarta, namun tiga orang. Yaitu Kak Bahron Rasyid, S.Pd., M.M. (Ketua Kwarcab), Kak Winarto, S.Pd. (Ketua Bidang Keanggotaan), dan Kak Dr. Sukiter, M.Pd. (Sekretaris Bidang Kelembagaan).
Topik yang diusung kali ini adalah Gerakan Pramuka Gunungkidul Kokoh, Bersinergi, dan Berprestasi. Dijelaskan oleh Kak Bahron bahwasanya Kwarcab Gunungkidul tidak pernah berhenti beraktivitas kepramukaan walaupun dalam kondisi pandemi.
“Kami berlatih terus dengan segala kondisi,” ujar Kak Bahron mengawali perbincangan pagi ini.
Kak Bahron menguraikan makna Kokoh, Bersinergi, dan Berprestasi yang merupakan visi misi Kwarcab Gunungkidul di kepemimpinannya saat ini. Menurutnya, Gerakan Pramuka dari tingkat gugusdepan, ranting, cabang, merupakan sebuah bangunan yang kokoh, dengan kelembagaan, pengurus, anggaran, beserta alat penunjang atau sarana dan prasarananya.
“Dari gudep, ranting, saka, sako, berfungsi dengan baik, itulah makna dari kokoh,” tegasnya.
Kemudian dijelaskan terkait bersinergi yaitu kebersamaan antara andalan/pengurus di kwartir cabang yang dibimbing oleh Majelis Pembimbing yang diketuai oleh Bupati, baik kebijakan, strategi, dukungan, dan lain-lain. Termasuk bekerjasama dengan mitra Kwarcab seperti Organisasi Perangkat Daerah yang mengampu Satuan Karya.
Dalam pelaksanaan pembinaan, mulai dari kepengurusan Kwarcab, adanya pembina dan pelatih pembina secara sinergis memberikan pelayanan, sehingga pramuka bisa berprestasi. Bukan dalam hal juara tertentu tapi pramuka mencapai tingkatan tertinggi di setiap golongannya.
“Prestasi tidak hanya dalam hal juara, tapi bisa mencapai puncak tertinggi, yaitu Pramuka Garuda,” imbuh Kak Bahron.
Disambung penjelasan dari Kak Winarto, ia menegaskan apa yang telah disampaikan oleh Kak Bahron bahwasanya Kwarcab Gunungkidul tetap berlatih dan berprestasi, meskipun selama pandemi frekuensi kegiatan tentunya tidak sama dengan sebelum pandemi.
“Kami dapat melaksanakan pesta siaga, bermain dan berlomba seni dan budaya, melalui daring,” terang Kak Winarto.
Selain itu, ada juga berkemah di masa pandemi, dilakukan dalam bentuk virtual dan tentunya pengukuhan Pramuka Garuda sebagai penghargaan tertinggi bagi peserta didik, siaga, penggalang, penegak, dan pandega.
“Di Gunungkidul sudah relatif baik dalam penyiapan Pramuka Garuda, sudah ada juklak/pedoman khusus untuk mencapai Pramuka Garuda,” jelas Kak Winarto yang menyebutkan bahwa mereka yang sejak Siaga, Penggalang, Penegak telah mencapai tingkatan itu akan mendapatkan Eagle Awards.
Kak Winarti juga menambahkan bahwa di tahun 2021, Kwarcab Gunungkidul merupakan satu-satunya cabang yang 13 Pramuka Garudanya mendapatkan anugerah lencana pramuka teladan dari Kwartir Nasional. Pihaknya menyampaikan di tahun ini juga diajukan lagi.
Satu hal yang menarik di Gunungkidul adalah mereka yang mencapai Pramuka Garuda akan mendapatkan point tambahan saat melakukan pendaftaran peserta didik baru melalui jalur prestasi.
“Diakui dengan point 120 di jalur prestasi di Gunungkidul,” tegas Kak Winarto.
Sementara itu Kak Sukiter menjelaskan berbagai kegiatan kelembagaan yang ada di Kwarcab Gunungkidul, seperti pembinaan setiap gugusdepan, bantuan operasional untuk gudep unggul, pembinaan kwartir ranting (kwarran), dan pembinaan di kwarcab.
“Ada penilaian untuk kwarran tergiat dan ada bantuan operasional ke masing-masing ranting,” ujarnya.
Lebih lanjut Kak Sukiter menyampaikan bahwa peringatan Hari Pramuka ke-61 nanti kegiatan apel besar akan dipusatkan di Nglanggeran, termasuk penyerahan Tanda Penghargaan kepada mereka yang berhak direncanakan pada 23 Agustus 2022 mendatang.
“Ada agenda Sarasehan dan Upacara Ulang janji pada 13 Agustus 2022 malam di Kwarcab yang diikuti perwakilan ranting,” sambung Kak Sukiter.
Kegiatan lainnya di Kwarcab Gunungkidul juga ada pengelolaan website, media jurnalistik, dan memfasilitasi anggota Gerakan Pramuka untuk bisa menambah wawasan literasi agar tidak ketinggalan. Juga pembinaan keterampilan minat wirausaha.
“Pramuka tidak boleh ketinggalan, kemarin kita ada workshop pembinaan wirausaha bagi pramuka gunungkidul. Harus tahu, paham, dan melaksanakan,” imbuhnya.
Selain kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan di Kwarcab secara rutin, Kak Sukiter juga menjelaskan bahwa ada kegiatan yang sifatnya partisipatif ke Kwartir Daerah, Kwartir Nasional, dan lain-lain. (cst)