Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Introduksi Imunisasi Japanese Encephalitis (JE).
Rakor diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan DIY pada Rabu, 15 Mei 2024 di Aula Flamboyan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Jl. Gondosuli No.6 Yogyakarta mulai pukul 08.30 WIB.
Dalam Rakor ini, Kwarda DIY menugaskan Kak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA, (Lia) Andalan Daerah Urusan Kompetensi dan Sertifikasi untuk hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.
Agenda ini melibatkan berbagai unsur lintas sektoral seperti dari Dinas, Polda DIY, Korem 072/Pamungkas, Kemenag, Kemenkumham, serta undangan lainnya termasuk pimpinan WHO Indonesia, UNICEF Indonesia, CHAI Indonesia, dan Rotari Indonesia.
Agenda dalam Rakor ini antara lain penyampaian informasi pelaksanaan survelians Japanese Enchepalitis (JE) di DIY oleh Dinas Kesehatan DIY, dilanjutkan dengan paparan Kebijakan Introduksi Imunisasi Japanese Enchepalitis (JE) yang disampaikan oleh Direktorat Pengelola Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dilanjutkan dengan diskusi.
Selain paparan terkait kebijakan tersebut, dalam kesempatan ini juga disampaikan penjelasan tentang Penyakit dan Vaksin Japanese Enchepalitis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DIY.
Sebagaimana informasi yang disampaikan oleh Kak Lia, rencana tindak lanjut dari pertemuan ini, para peserta dapat melaporkan hasil pertemuan kepada pimpinan dan berupaya mendukung pelaksanaan imunisasi massal Japanese Encephalitis (JE) sesuai ketugasan masing-masing.
Peserta pertemuan lintas sektor mensosialisasikan ke unit terkait di lingkungan kerja masing-masing perihal kebutuhan data sasaran usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun sebagai sasaran imunisasi massal Japanese Encephalitis (JE), dan menginformasikan kepada Dinas Kesehatan DIY melalui petugas yang telah ditunjuk.
Kemudian, peserta pertemuan lintas sektor diharapkan dapat membantu meningkatkan intensitas informasi dan sosialisasi pelaksanaan imunisasi massal dan introduksi imunisasi Japanese Encephalitis (JE). Serta Dinas Kesehatan DIY akan memberikan konten Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada lintas sektor untuk bisa disebarluaskan. (cst)
