SLEMAN — Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan selama ini telah banyak melakukan kegiatan bakti masyarakat (community service) dan pembangunan masyarakat (community development) sebagai wujud dari pengamalan Satya dan Darma Pramuka.
Mereka terpanggil untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah untuk mengembangkan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Program Pramuka Peduli dengan pendekatan Tri Bina, yakni Bina Diri, Bina Satuan dan Bina Masyarakat.
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman selenggarakan Pembinaan SDM Pramuka Peduli dalam rangka mengembangkan potensi pramuka, baik sebagai pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan hal tersebut.

Bertempat di Kampung Pramuka Pulewulung, puluhan Pramuka Peduli mengikuti serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kapasitasnya selama dua hari, Sabtu (04/11/2023) sampai dengan Minggu (05/11/2023).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A., Wakil Ketua Kwarcab Sleman Bidang Pengabdian Masyarakat, Humas, Kebudayaan, dan Pengembangan Kearifan Lokal.
Peserta Pembinaan Pramuka Peduli mengikuti serangkaian materi seperti dinamika kelompok, pengetahuan umum kebencanaan, pelayanan pengungsi, tata kelola data dan informasi, manajemen logistik barak, psikososial support umum, juga outbound.
Narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan ini antara lain dari unsur Gerakan Pramuka, Relawan Bencana Rescue 328, Forum KSB Sleman, Relawan PMI, serta pengelola Kampung Pramuka Pulewulung.