SLEMAN — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman berkomitmen dan konsisten terhadap keberadaan Kampung Pramuka melalui peningkatan kapasitas bagi 4 pengelola Kampung Pramuka.
Keempat Kampung Pramuka tersebut adalah yang telah ditetapkan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) pada 30 Desember 2022. Di antaranya Kampung Pramuka Bromonilan, Pule Wulung, Sangurejo, dan Grogol yang tersebar di kabupaten Sleman.
Dalam komitmennya, Kwarcab Sleman menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kampung Pramuka yang pelaksanaannya terintegrasi dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya ke-10 (PWX) Sleman yang berlokasi di Kampung Pramuka Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Bimtek yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 September 2024 menghadirkan narasumber dari ASITA Sleman dengan topik manajeman/pengelolaan kepariwisataan oleh Jajang dan Kak Esti dari Kampung Pramuka Grogol mengenai pemanduan wisata.
Kegiatan ini menjadi hal penting dan prioritas dalam rangka pengembangan Kampung Pramuka dengan tujuan untuk meningkatkan keberadaan Kampung Pramuka yang diinisiasi oleh Kwarcab Sleman yang merupakan pencapaian Rencana Strategis Kwarda DIY masa bakti 2020-2025.

Kak Giryamto salah satu pengurus Kampung Pramuka Bromonilan, menyampaikan manfaat dari bimtek ini yang ia dapatkan yakni pengalaman, dan sharing management yang baik.
“Dapat lebih mengasah kemampuan juga terkait bagaimana cara memandu,” ujarnya.
Kemudian Kak Irham Hidaya dari kampung pramuka Pulewulung menyampaikan manfaat yang didapatkan dari bimtek ini, menambah wawasan pengelola kampung pramuka di Pulewulung.
“Mengetahui lebih banyak tentang tata cara pengelolaan, pengelolaan tamu di pra dan hari H kunjungan,” tegasnya.
Tak lupa tentunya Kak Esti dari pengelola kampung pramuka Grogol juga menyampaikan harapan dengan adanya pramuka di kampung pramuka dapat membantu masyarakat dan pengelola dalam pembentukan karakter yang luar biasa.
Pihaknya juga menyampaikan manfaat dari pramuka yang ada di kampung pramuka Grogol sangat membantu dalam peningkatan kapasitas sdm, publikasi lokasi kegiatan, dan dengan adanya kerjasama dengan pramuka membuat kampung pramuka grogol memiliki banyak koneksi yang dapat mensupport kampung pramuka.
Disampaikan juga oleh kak Deva Ketua Dewan Kerja Cabang Sleman tentang latar belakang Bimtek Kampung Pramuka ini menjadi salah satu rangkaian acara PWX Sleman.
Yakni tentunya ingin kampung pramuka Bromonilan dapat terekspos kegiatannya, sharing-sharing dirasa penting guna peningkatan kapasitas dan kapabilitas di kampung pramuka.
“Dengan adanya kegiatan PW di kampung pramuka, kita juga melibatkan pramuka di kwarran kalasan ini utamanya dengan harapan kampung pramuka Bromonilan juga dapat menjadi bumi perkemahan juga kedepannya,” tambahnya.
Turut hadir dalam Bimtek Kampung Pramuka perwakilan dari Kwarda DIY yaitu Kak Bambang Sasongko selaku Wakil Ketua Kelompok Kerja Kampung Pramuka.