SLEMAN — Bertempat di pendopo utama Desa Wisata Sangurejo yang merupakan lokasi Kampung Pramuka Sangurejo, berlangsung penyambutan tim dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi dalam rangka Studi Tiru, Rabu (08/03/2023).
Hadir dalam penyambutan antara lain, perwakilan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman, dan Pengelola Kampung Pramuka Sangurejo.
Dukuh Sangurejo, Kak Sehadi, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Kampung Pramuka Sangurejo kepada rombongan Kwarda Jambi.
“Kami berharap dengan kunjungan ini dapat menambah semangat dalam membentuk karakter Pramuka di masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya mewakili pimpinan Kwarda DIY, Kak Sri Budoyo, Sekretaris Kwarda DIY menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pengelola kampung Pramuka. Ia menyampaika bahwa Kwarda Jambi juga mengembangkan Kampung Pramuka, sehingga bisa berdiskusi bagaimana kampung pramuka di Sangurejo ini dikembangkan.
“Kami berharap pengelola kampung Pramuka bisa menanggapi pertanyaan kakak-kakak dari Kwarda Jambi ini,” tegasnya.
Perwakilan dari Kwarda Jambi, dalam hal ini Wakil Ketua Kwarda Bidang Pengabdian Masyarakat Kak H. Syarnubi menyampaikan, bahwa pada tahun 2022, dalam musyawarah daerah Kwarda Jambi terdapat rencana strategis yang salah satu poinnya adalah membuat Kampung Pramuka di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
“Salah satu Sub camp PWN (Perkemahan Wirakarya Nasional) yang terdiri dari 6 desa, sudah dinyatakan Kwarnas untuk dijadikan sebagai Rintisan Kampung Pramuka,” terang Kak Syarnubi.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa Kwarda Jambi menargetkan dalam 5 tahun hingga tahun 2027 nanti, ditargetkan terdapat 17 Kampung Pramuka.
“Kami berharap dengan kunjungan ini dapat membawa berkah dan manfaat untuk terbentuknya kampung pramuka di Kwarda Jambi,” sambungnya.
Sementara itu dari Kwarcab Sleman Kak Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A., Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Humas, Kebudayaan, dan Pengembangan Kearifan Lokal menjelaskan bahwa Kampung Pramuka Sangurejo dirintis dari hadirnya Desa Wisata yang berbasis edukasi dan lingkungan hidup.
“Kampung Pramuka di Kwarcab Sleman diangkat dari Desa Wisata yang telah ada,” terangnya yang menyebutkan bahwa Sangurejo merupakan satu dari 4 Kampung Pramuka di wilayah Kwarcab Sleman yang sudah ditetapkan akhir 2022 lalu.
Kak Evi juga menyampaikan bahwa kegiatan-kegiayan yang dilaksanakan di Kampung Pramuka adalah kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat setempat dalam bentuk pembinaan karakter.
Disampaikan pula bahwa salah satu penunjang keberadaan Kampung Pramuka Sangurejo adalah kebun salak yang dikelola secara rapi dan bisa terus dioptimalkan hasilnya.
Selain itu, ada juga potensi wisata di Kampung Pramuka ini seperti embung yang sudah berjalan serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pada beberapa waktu lalu juga dilaksanakan deklarasi Kampung Program Iklim (Proklim) di kawasan tersebut.
Diketahui bahwa selain di Kampung Pramuka Sangurejo, Studi Tiru Tim Percepatan Pembentukan Rintisan Kampung Pramuka Kwarda Jambi ini juga dijadwalkan menuju ke Kampung Pramuka Purwosari, Kulon Progo dan Wukirsari, Bantul besok, Kamis (09/03/2023).
Sebelumnya tim Kwarda Jambi telah berkunjung ke kantor Kwarda DIY dan mendapatkan informasi mengenai profil Kwarda serta pengembangan Kampung Pramuka di Kwarda DIY hingga saat ini.
___
Pewarta Istimewa : Kak Karunya Saka