SLEMAN — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) turut hadir dalam deklarasi Kampung Program Iklim (Proklim) di Pendopo Embung Kaliaji, Kampung Pramuka Sangurejo, Turi, Sleman, Minggu (26/02/2023).
Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup (Abdimas Gana LH) Kak Drs. Krido Suprayitno, S.E., M.Si. hadir besama jajaran Andalan Daerah terkait dalam deklarasi tersebut mewakili Ketua Kwarda DIY.
Kak Krido membacakan sambutan resmi Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi pada Deklarasi Kampung Proklim di Sangurejo tersebut. Dalam sambutan, Kak GKR Mangkubumi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) DIY melalui program Kampung Proklim.
“Saya berharap program ini dapat memberdayakan masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan dan memanfaatkan lahan yang memiliki potensi untuk dapat dikelola dan dikembangkan guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kak GKR Mangkubumi dalam sambutan tertulisnya.
Selain itu, lanjut Kak GKR Mangkubumi, Sako SPN juga dapat berkolaborasi dengan Kampung Pramuka lainnya agar kebermanfaatan dari program ini dapat dirasakan secara lebih luas.
“Saya pun berharap agar anggota Gerakan Pramuka selalu dilibatkan dalam kegiatan pengembangan Kampung Proklim ini agar tujuan adanya Kampung Pramuka dalam upaya pengabdian masyarakat bagi anggota Gerakan Pramuka dapat terwujud,” sambungnya.
Deklarasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Gubernur DIY, yaitu Kak dr. Etty Kumolowati, M.Kes. selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Budaya dan Kemasyarakatan.
Kak Etty, begitu ia disapa, membacakan sambutan resmi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menegaskan bahwa pemerintah DIY mengapresiasi inisiasi yang diambil dalam mendeklarasikan Kampung Proklim.
“Kepada Gerakan Pramuka DIY dalam hal ini Sako SPN, Saka Wanabakti, dan Saka Kalpataru, apresiasi atas komitmennya untuk sekali lagi menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujar Gubernur sebagaimana dibacakan Kak Etty.
Serta, lanjut Gubernur DIY, apresiasi karena mampu mengintegrasikan pramuka peduli pelestarian lingkungan hidup dengan komitmen kebijakan pemerintah untuk meningkatkan upaya pengendalian perubahan iklim menuju pencapaian target NDC tahun 2030.
Menurut Gubernur, Proklim diarahkan untuk mendukung kebijakan pembangunan menuju rendah karbon dan berketahanan iklim. Hal tersebut konsisten dengan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya global mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Sehingga secara sederhana Kampung Proklim dapat didefinisikan sebagai wilayah yang warganya sadar tentang potensi dampak negatif dari perubahan iklim, dan secara aktif bersama-sama pemerintah dan pihak lain, melaksanakan kegiatan yang dapat meminimalisir dampak negatif itu,” tegas Gubernur DIY.
Gubernur berharap setiap komponen/unsur yang terlibat dapat menjalankan peran dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin. Pramuka misalnya, diharapkan dapat intens dan konsisten, membimbing, mengawal, serta menjembatani, sehingga kampung proklim Sangurejo dapat membawa output, outcame, dan impact positif bagi semua.
Sementara itu dari perwakilan pemerintah kabupaten Sleman, Kak Darwis Joko, S.E., M.M, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, inisiator, dan kolaborator terkait dengan Kampung Proklim Sangurejo. Pihaknya berharap Kampung Sangurejo dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Deklarasi Proklim ini merupakan salah satu upaya memperkuat peran Kampung Pramuka yang diinisiasi oleh beberapa elemen dari unsur pramuka, akademisi, dan komunitas.
Dalam kesempatan ini, SAKO SPN DIY dan Panitia Proklim Sangurejo memberikan sosialisasi tentang Proklim dan juga melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam Program Kampung Iklim.
Dilakukan penandatanganan deklarasi untuk menetapkan Sangurejo sebagai Kampung Iklim, pelatihan pengolahan sampah dan ecoprint, penanaman pohon, dan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memperkuat peran Kampung Pramuka dalam program Proklim.
Selain itu, memeriahkan rangkaian agenda deklarasi terdapat pula pertunjukan silat dari Padepokan Satriatama, Stand UMKM Kalurahan Wonokerto, dan Stand Sako SPN Turi.
Dalam Deklarasi Kampung Proklim Sangurejo ini, Kak Sardjita, S.H,.M.Lc selaku Ketua Pinsakoda SPN DIY mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mensukseskan kegiatan. Pihaknya yakin dengan kolaborasi ini, akan bisa meraih sukses bersama. (nar/cst)