YOGYAKARTA — Latihan rutin Pratiska (Pramuka SMK Taman Siswa Jetis) pada Kamis, 14 November 2024 diisi dengan materi tentang sandi dengan mengunjungi Museum Sandi yang berada di Kota Baru.
Sejarah tentang sandi, mesin dan berbagai aksara yang ada di Nusantara dikenalkan kepada peserta didik kelas X Pratiska oleh kakak-kakak pemandu dari museum sandi.
Termasuk pula bagaimana hubungan dengan negara lain dalam bidang persandian. Tak lupa pula peserta diajak bermain dan memecahkan Sandi. Tampak kurang lebih 150 peserta didik sangat antusias mengikuti penjelasan dan cerita yang disampaikan pemandu.
Muséum sandi berada dibawah naungan BSSN (Badan Siber Sandi Negara) dan merupakan satu-satunya museum tentang sejarah persandian di Indonesia.
Lengkap dengan koleksi berbagai alat penulisan sandi dari masa ke masa baik saat dikuasi Belanda, masa perjuangan hingga masa kemerdekaan dan hingga saat ini memiliki Politeknik SSN (Sandi dan Siber Negara).
Pratiska yang berada di jalan Pakuningratan ini cukup dekat dengan lokasi museum, cukup ditempuh dengan berjalan kaki. Tertib selama di perjalanan, mengingat jalur yang dilalui adalah lalu lintas padat seputar tugu Jogja.
Kak Cici selalu pembina merasa senang dan bangga dapat mengajak dan mengenalkan museum ini, apalagi dengan kondisi adik-adik yang tertib dan semangat. Sementara Kak Ginda, pembina putra mengaku baru tahu ada Museum Sandi di Kota Baru.
Kunjungan ke museum ini juga turut didampingi oleh Guru Pendamping dari wali kelas dengan berjalan kaki penuh keceriaan hingga kembali ke pangkalan.
Kak Zul yang juga pembina berharap kunjungan ini menambah wawasan adik-adik yang dapat mengaitkan kegiatan kepramukaan dengan persandian dalam perjuangan bangsa.