YOGYAKARTA — Kak Lathif Rahardian Ahmad, Sekretaris Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DKD DIY) menjadi narasumber dalam Siaran Kawruh di RRI Pro 4 Yogyakarta edisi Kamis, 21 Maret 2024.
Dalam edisi hari ini, dipandu oleh pemandu siar Kak Titik Renggani, Kak Lathif mengusung topik Lencana Pramuka Teladan, Tantangan bagi Pramuka Jogja.
Selama kurang lebih 1 jam, Kak Lathif menginformasikan tentang Pramuka Teladan yang memang di DIY masih belum banyak, utamanya dari golongan Penegak. Kak Lathif merupakan penerima Lencana Pramuka Teladan golongan Penegak tahun 2022 lalu.
Lencana Teladan merupakan salah satu tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) yang telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari usaha, tanggung jawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramahtamahan serta akhlak yang luhur, sehingga dirinya dapat menjadi teladan bagi anggota Gerakan Pramuka, keluarga, dan anggota masyarakat lainnya.
Hal itu dijelasakan oleh Kak Lathif mengawali Siaran Kawruh RRI Pro 4 Yogyakarta, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor 175 Tahun 2012 yang merupakan penyempurna dari keputusan sebelumnya bernomor 184.A Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka.
Kak Lathif menginformasikan bahwa Lencana ini spesial diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka. Meski demikian, banyak dari peserta didik yang masih belum tahu tentang hal itu, sehingga perlu terus digaungkan.
Di masa bakti DKD DIY tahun 2020-2025 ini, Kak Lathif menginformasikan bahwa ada target 100 anggota muda Gerakan Pramuka di DIY bisa menerima Lencana Pramuka Teladan.
Disela-sela menyampaikan beberapa hal terkait topik bahasan, ada penanya yang menyinggung tentang bullying yang dirasa bahwa hal itu tidak menunjukkan nilai-nilai anggota pramuka.
Kak Lathif berpendapat bahwa bullying harus ditekan, jangan sampai ada. Menurutnya, banyak yang ikut pramuka namun tidak sampai ke hati, sehingga perlu diluruskan niatnya. Hal tersebut merupakan PR, bahwa pramuka harus menjadi garda terdepan untuk menghapuskan bullying (perundungan).
Di akhir siaran, Kak Lathif menyampaikan tips khusus untuk mencapai Pramuka Teladan. Kak Lathif menyebutkan ada 3 hal yang perlu dilakukan, yaitu Komitmen, Konsisten, Konsekuen.
Ketiga hal tersebut menurut Kak Lathif perlu dipegang teguh, misalnya dalam menyiapkan syarat-syarat administrasi seperti identitas, berkas-berkas pendukung, atau juga piagam-piagam prestasi dari berbagai tingkatan, termasuk tepat waktu dalam mengumpulkannya. (cst)